KOLABORASI Pemerintah daerah dan pihak instansi vertikal seperti TNI dan Polri dalam melakukan vaksinasi kepada warga mulai dari pusat kota kabupaten sampai di Desa desa terpencil yang ada di 6 Kabupaten se Sulawesi Barat.
Di Mamuju misalnya Polda Sulbar gandeng Universitas Tomakaka dalam percepatan Vaksinasi yang dilakukan, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes).
Setelah melaksanakan Vaksinasi dibeberapa kantor Pemerintahan, Swasta dan Sekolah, kali ini Polda Sulbar menyasar kaum intelektual di Universitas Tomakaka Mamuju, Selasa (12/10/21).
Dari pantauan dilapangan, para peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan vaksinasi mulai dari tahap pendaftaran, penyuntikan hingga observasi pasca-vaksin.
Kabid Dokkes Polda Sulbar Kombes Pol Asmarahadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor Universitas Tomakaka yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan Program Vaksinasi Nasional.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa vaksinasi ini adalah ikhtiar bersama dalam penanganan Covid-19 dengan membentuk herd imunity yang kuat sehingga ia berharap Wabah Covid-19 ini segera berakhir.
Di akhir kata, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak takut divaksin karena manfaatnya yang sangat baik untuk meningkatkan imun dan tidak percaya dengan isu-isu Hoax yang bertebaran di media sosial.
“Ini adalah salah satu Ikhtiar Pemerintah dan kita bersama agar kuat menghadapi wabah covid-19, Semoga wabah global pandemi Covid-19 ini segera berakhir setelah terbentuknya herd immunity yang kuat”, tutur Asmarahadi.
Vaksinasi ini ditargetkan mencapai 500 orang peserta dengan menggunakan Vaksin jenis Sinovac.
Hal yang sama juga dilakukan Polres Pasangkayu, dimana Tim Vaksinator Gerai Vaksin Presisi Polres Pasangkayu menggelar Gerai Vaksin yang kesekian kalinya di Baruga Panaluang Polres Pasangkayu Jln. Ir. Soekarno KM 2 Kabupaten Pasangkayu.
Kasi Dokkes Polres Pasangkayu Pengatur TK I Elsya Kurniati A.Md mengatakan bahwa pelaksanaan Gerai Vaksin Presisi terus dilakukan agar semua masyarakat benar benar tervaksinasi. Hal ini adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Kami dari Polres Pasangkayu terus gencar melakukan vaksinasi, guna percepatan Vaksinasi yang bertujuan menuju herd immunity (kekebalan kelompok) untuk di Kabupaten Pasangkayu,” tutur Ps. Kasi Dokkes Elsya Kurniati.
Selain itu tetap menghimbau kepada masyarakat walaupun sudah tervaksinasi sampai tahap II agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jika ada warga yang belum tervaksinasi agar segera menghubungi petugas Babinkamtibmas dan cukup membawa KTP langsung akan kami layani untuk di vaksin.
Bukan hanya polri yang ikut beperan dalam menyehatkan negeri ini. Pihak swasta juga terlibat, salah satunya Dukung percepatan penanganan Covid-19 adalag PT. Astra Group dengan menyerahkan Bantuan Alat Ke Polda Sulbar
Bantuan tersebut berupa Oxygen Generator System dan meditech MD 100 diperuntukkan untuk Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso
Bantuan CSR diserahkan secara simbolis di Aula Rumkit Bhayangkara, Rabu (13/10/21) oleh Perwakilan PT. Astra Group kepada Direktur Pengamanan Objek Vital (Dir Pamobvit) Kombes Pol Budi Yudantara selaku perwakilan dari Polda Sulbar.
Pada kesempatannya, Dir Pamobvit yang di dampingi oleh Kabid Dokkes Kombes Pol Asmarahadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak PT. Astra Group atas bantuan kepada Polda Sulbar dalam percepatan penanganan Covid-19 khususnya di Sulbar.
“Kami ucapkan Terima kasih kepada Pihak PT. Astra Group yang sudah peduli dan mau membantu Pemerintah dalam menangani Wabah ini, Sejarah akan mencatat bahwa kalian adalah Pahlawan Kemanusiaan”, sebut Dir Pam Obvit.
Ia berharap agar seluruh Perusahaan dan para dermawan di Sulbar dapat berpartisipasi agar kondisi yang sulit ini dapat diatasi bersama-sama.
Hal senada juga disampaikan Kombes Pol Asmarahadi, Ia mengajak semua elemen masyarakat, baik organisasi masyarakat maupun mahasiswa untuk berpartisipasi menanggulangi pandemi dengan menjadi Relawan Bersama covid-19.
“Saya minta kepada semua elemen Masyarakat agar menjadi relawan Covid-19 untuk diri sendiri dengan menerapkan protokol Kesehatan secara ketat, baik dan benar,” Pungkasnya.
Sementara itu pihak perbankkan, tidak mau ketinggalan untuk membantu dalam vaksinasi, bahkan mereka menyediakan sebuah hadih bagi warga yang ini di vaksin, mulai dari bentuk sembako sampai dengan hadia hadiah hiburan.
Seperti yang dilakukan oleh pihak Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi barat, Gari Vaksin yang dilakukan di Parkiran Mes kariawan BI Sulbar jalan Jenderal Sudirman ini, menargetkan 500 orang warga mamuju mendapatkan Vaksin secara gratis mulai dari Dosis pertama sampai dosis kedua.
Pihak BI Sulbar, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju serta BMPD (Badan Musyawarah Perbankan Daerah) Sualwesi Barat menyediakan empat varian Vaksin, Yaknsi Vaksin Sinovac, Vaksin Moderna Pfizer untuk dosis 1 dan 2 serta astrazeneca untuk dosis 2.
Guna mengait warga Mamuju untuk mengikuti Vaksin Covid 19, Pihak BI Sulbar menyediakan doorprize atau hadiah, berupa headset bluetooth, Buku Catatan, Tas Samping dan Tas leptop.
Bagi pemenang bagi yang beruntung dan pemenang akan diumumkan pada laman Instagram BI Sulbar di @Bank_Indonesia_Sulbar.
kepala perwakilan kantor Bank Indonesia (BI) Hermanto mengatakan, Grai Vaksin kali ini merupakan kali kedua dilakukan di tempat yang sama.
Hermanto berharap dengan adanya grai vaksin tersebut, pihaknya ikut berkontribusi dalam menyumbang target Pemerintah Sulawesi barat percepatan Herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Semoga dengang kegiatan ini, Sulbar bisa menekan angka jumlah warga terkonfirmasi positif covid 19, dijumlah paling terendah kalau perlu tidak ada lagi warga sulbar, khususnya Mamuju terkonfrimasi positif covid 19,” katanya.
Hermanto juga berharap, ekonomi masyarakat Sulbar bisa normal kembali dengan banyaknya warga ikut program vaksin covid 19.
“Saya meminta warga yang sudah di vaksin tetap menerapkan prokes, meski sudah menjalani vaksin baik tahap pertama atau kedua, minimal menjaga jarak dan menggunakan masker,” tutup Hermanto.
Untuk diketahui, kegiatan vaksin BI Sulbar, di Pantau langsung Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas’ud. Dia memberikan apresiasi yang tinggi.
Sementara itu Pihak TNI juga tidak tinggal diam dalam kondisi saat ini, misalnya Kodim 1418/Mamuju melaksanakan serbuan vaksinasi di bagi warga Desa Papalang Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa 19/10/21.
“Hari ini Tim Vaksinator melaksanakan serbuan vaksinasi bagi masyarakat yang ada di Desa Papalang,” ucap Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf Tri Aji Sartono.
Dia mengatakan target serbuan vaksinasi Kodim 1418/Mamuju untuk masyarakat Desa Papalang sebanyak 300 Dosis Jenis Sinovac.
warga divaksin setelah dilakukan sosialisasi oleh Satgas Penanganan Covid-19, anggota Kodim dan pihak Pemdes, serta pejabat terkait lainnya.
”Jauh sebelumnya telah dilaksanakan sosialisasi oleh para pesonil, sehingga masyarakat memahami pentingnya divaksin guna meningkatkan kekebalan tubuh dari virus,” ujarnya.
Dandim 1418/Mamuju juga mengatakan, bahwa capain Vaksinasi yang ada di Kabupaten Mamuju masih cukup rendah, sehingga pihaknya membantu untuk percepatan capain target minimal yang harus dicapai sebanyak 70 persen.
Dari semua upaya yang dilakukan Sulawesi Bara Pelahan lahan mulai keluar dari zona darurat covid 19, di tandai dengan awal September lalu Provinsi yang baru berusia ke 17 tahun naik keperingkat level II yang awalnya berada di peringkat level III atau zona Kuning penyeberan covid 19.
Beberapa pekan terkhir ini, jumlah pasien covid 19 yang terkonfirmasi di Sulbar satu persatu mulai menghilang dari daftar Dinas kesehatan yang dirilis setiap hari.
Pada tanggal 20 Oktober 2021 tercatat jumlah positif
Positif : 1
Majene :1
Sembuh : 11
Mamuju :3
Mamasa :3
Polewali mandar :5
Meninggal : 0
Total sulbar :
Positif : 12305
Sembuh : 11907
Meninggal : 342
(Syarifuddin)