Suasana Musrembang Kecamatan Mamuju
Katinting.com, Mamuju – Lurah Binanga, Muh. Taslim Sukirno, SE mengakui, masalah darinase masih terus menjadi kendala di daerah lingkup kerjanya. Dari itu, dalam penyususnan Rencana Kerja Pemerintah Darah (RKPD) tahun 2017, pihaknya menjadikan pembenahan drainase tersebut sebagai prioritas dan point pertama.
“Kelurahan Binanga itu termasuk kota, banyak terkendala dengan drainase. Kalau dipetakan, itu ada sekitar satu sampai dua kilo yang tersebar dari beberapa lingkungan khusus di Kota Mamuju ini. Sehingga saya mengusul pembenahan drainase ini menjadi program prioritas yang pertama,” jelas Taslim dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Mamuju yang berlangsung di Gedung Pemuda, Kamis, (25/02).
Program prioritas selanjutnya masih terkait pengendalian volume air, yakni pembuatan pembatas parit (plat duicker) dan kanal atau got besar. Sebab menurut Taslim, saat volume air meningkat akibat hujan, masih terdapat jalan di Kota Mamuju yang menjadi jalur aliran air.
“Khusus daerah stadion, banjir itu memang betul-betul besar sampai mengalir kesini di puncak selatan, kemudian tidak ada alur-alur air yang besar atau got besar yang terbangun di kelurahan binanga, jadi saya kira untuk sekarang ya memang dibutuhkan kanal,” terangnya.
Sementara itu, bupati Mamuju, Drs. H. Habsi Wahid, MM, saat sambutan di Musrembang Kecamatan Mamuju tersebut, mengakui pembangunan infrastruktur dan tata ruang menjadi prioritasnya, termasuk perbaikan drainase dan trotoar. Sehingga, kota Mamuju dapat benar-benar tercermin sebagai ibu kota provinsi. (Dian Hardianti Lestari)