Material longsor menutup akses penghubung Ibukota Kecamatan Tobadak dengan Ibukota Mamuju Tengah. (dok Ist)
banner 728x90

Mamuju Tengah, Katinting.com – Longsor yang menutup jalur penghubung Desa Tobadak dengan jantung ibukota Mamuju Tengah, segera mendapatkan perhatian dari Pemkab Mamuju Tengah.

Kepada laman ini, pengelola Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Mamuju Tengah Resky Ilhamsyah, mengungkapkan kalau personil segera bergerak kelapangan di titik lokasi longsor di Gunung Kapal.

“Jadi sudah bergerak ke lokasi longsor, beserta alat berat dari PUPR Mamuju Tengah” ungkap Resky, petang tadi Kamis (28/03)

Laki yang akrab disapa Ukky Handak ini, menuturkan kalau perintah datang langsung dari Sekda Mamuju Tengah, di salah satu group kebencanaan.

“Beliau memerintahkan segera bergerak ke lapangan” ujar Resky.

Baca : Breaking News : Jalur Penghubung Tobadak Putus Total, Ada Longsor

Terpisah Sekda Mamuju Tengah Askary Anwar saat dikonfirmasi membenarkan kalau terjadi longsor di Gunung Kapal Tobadak.

“Benar, dan saya sudah minta petugas bergerak kesana, membersihkan material dengan membawa alat berat dari PUPR” beber Askary.

Ia juga menuturkan bahwa selain penanganan di Gunung Kapal, karena longsor, juga dilakukan penanganan di Salupangkang, Kecamatan Topoyo, karena juga di sana ada longsor.

“Jadi semua personil merebak kesejumlah lokasi bencana” tutur Askary.

Sementara itu, data dari Pusdatin BPBD Mamuju Tengah, titik longsor di sejumlah wilayah di Mamuju Tengah, meliputi :

Titik Longsor 3 titik
1.Desa Kambunong (Tobinta)
2.Desa Tobadak (Gunung Kapal)
3.Desa Tobadak (Kondosapata)

Titik Lokasi Bencana Banjir 4 Titik
1.Desa Tabolang (Kalando)
2.Desa Salugatta
3.Desa Salupangkang
4.Desa Kambunong (Antalili)

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan