Lingkar remaja saat mengkampanyekan tolak pernikahan usia anak di Kalukku. (Dian)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Anak-anak yang tergabung dalam lingkaran remaja di Kecamatan Kalukku melakukan aksi nyata dalam menolak pernikahan usia anak.

Aksi dilakukan di Kelurahan Kalukku, lingkar remaja Kepo dan lingkar remaja Sapi Kribo melakukan aksi dalam bentuk bagi-bagi selebaran atau pamflet yang berisi pesan-pesan terkait dampak pernikahan di usia anak atau remaja, Senin (4/6).

Fasilitator remaja kelurahan kalukku, Marhamah menyampaikan bahwa aksinya tersebut menyebarkan 250 selebaran kepada masyarakat baik yang berkendara maupun yang berada di rumah-rumah. Aksinya tersebut menyisir wilayah Tasiu yakni mulai dari jalan Nasional Tasiu, jalan Pelita Tasiu, sampai jalan Pembangunan.

Marhamah juga menyampaikan bahwa respon masyarakat terhadap aksi mereka sangat  positif. “Alhamdulillah respon masyarakat sekitar sangat baik, begitu juga yang naik motor, setiap diberi selebaran, biar sementara naik motor singgah dulu membaca selebarannya baru lanjut jalan lagi.” Terangnya.

Di hari yang sama anak lingkar Kepo dan Sapi Kribo lakukan sosialisasi pencegahan pernikahan anak melalui aksi cipta dan baca puisi.

Selain di Kelurahan Kalukku, anak lingkar remaja Quinkibe dan lingkar remaja IPB di Desa Belang-belang juga melakukan aksi menolak pernikahan usia anak dengan cara berbeda.

Berdasarkan keterangan fasilitator remaja Desa Belang-belang Rina Wahyuni, anak lingkar remaja melakukan gerakan stop pernikahan yang ditandai dengan stempel tangan pada spanduk yang berlangsung pada hari Minggu 3 Juni 2018, di Desa Belang-belang. Pada aksi tersebut, anak lingkar remaja juga mengajak masyarakat sekitar untuk turut berpartisipasi memberi cap tangan.

Lingkar remaja saat mengkampanyekan tolak pernikahan usia anak. (Dian)

(Dian)

Bagikan