Kabid Humas Polda Sulbar, Hj. Mashura. (Foto Hms)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Laporan atas dugaan adanya mafia proyek di lingkup Pemprov Sulbar terus berlanjut dan dalam tahap pengembangan di Polda Sulbar.

Itu disampaikan Kabid Humas Polda Sulbar Hj. Mashura kepada Katinting.com (Selasa, 18/9).

BACA JUGA : Menunggu KPK atas Dugaan Mafia Proyek di Pemprov Sulbar

Perkembangan atas laporan Maenunis Amin, Hj. Mashura mengatakan, pihaknya telah meminta untuk mengkonfirmasi atas pemberitaan yang beredar terkait adanya dugaan mafia proyek di Pemprov Sulbar.

Sejumlah nama telah di setor oleh Maenunis Amin untuk di periksa terkait dugaan tersebut dan Hj. Mashura mengatakan telah menindak lanjuti dan masih dalam tahap lidik.

“Menindak lanjutinya kita masih dalam tahap lidik, benar atau tidak ada seperti itu,” kata Hj. Mashura, Selasa (18/9).

Terkait nama-nama tersebut, Hj. Mashura akan mengungkapkan kepublik setelah semuanya jelas. “Kalau sudah jelas, terang benderang, Insya Allah kita akan sampaikan,” tegasnya.

Masih ada stok, tapi saya tidak masukan sampai ada keseriusan penyidikan dilakukan oleh Tipikor

Sementara itu, Maenunis Amin, saat dikonfirmasi terkait nama-nama yang disetor, yang diduga berperan atau terduga sebagai mafia proyek  mengatakan jumlah belasan. “Dari Pemprov 3 orang, inisial 10 orang (nama inisial,red), 4 orang swasta,” jelasnya kepada Katinting.com, Rabu (19/9).

Dari total nama yang disetorkan,  Maenunis mengatakan masih ada beberapa nama belum disampaikan karena menunggu keseriusan Polda untuk mengusut hal tersebut.

“Masih ada stok, tapi saya tidak masukan sampai ada keseriusan penyidikan dilakukan oleh Tipikor,” sebutnya.

Kami menunggu hasil penyidikan Polda, sambil kami menunggu momen yang tepat untuk ke KPK,” pungkasnya

Sejauh ini, Maenunis mengatakan, dirinya telah dilakukan BAP sebagai pelapor, “Tapi saya tidak tahu sampai sekarang, apakah nama-nama yang saya masukan untuk dimintai keterangan, sudah di BAP atau belum,” ujarnya.

Sy berharap Polda serius mendalami case per case laporan yang masuk. Dir Krimsus juga saya harapkan untuk terbuka kepublik setiap tahapan penyidikan dan hasil yang mereka lakukan, imbuh Maenunis.

“Kami menunggu hasil penyidikan Polda, sambil kami menunggu momen yang tepat untuk ke KPK,” pungkasnya.

(Anhar)

Bagikan
Deskripsi gambar...