banner 728x90
Proses pelantikan Sekprov Sulbar oleh Ali Baal. (Foto : Zulkifli)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, DR. Muh. Idris M.Si resmi dilantik di aula lantai 4 gedung serbaguna kantor Gubernur, jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju, Selasa (13/11).

Pelantikan Muh. Idris oleh Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar menggantikan Arifuddin Toppo yang diangkat sebegai Sekprov sementara, setelah Ismail Zainuddin mengundurkan diri.

Muh. Idris terpilih menduduki jabatan Sekprov Sulbar oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. Joko Widodo, mengungguli dua nama lainnya yakni, Jamil Barambangi dan H. Parman Parakassi.

Pada pelantikan ini dihadiri sejumlah bupati dari enam kabupaten, DPRD tingkat Provinsi dan Kabupaten,  Mantan Sekprov Ismail Zainuddin, Forkompimda Sulbar puluhan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengucapkan rasa bersyukur. Sebab, Muh. Idris rela meninggalkan jabatannya sebagai pimpinan tinggi madya Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, demi mengabbikan diri untuk daerah.

“Sebagai putra daerah, ini merupakan panggilan hati untuk mengabidakan dirinya untuk membangun daerah. Dibuktikan dengan penuh keikhlasan meninggalkan jabatan tinggi madya di LAN RI, dan mengikuti serangkaian proses seleksi terbuka jabatan Sekprov Sulbar demi Sulbar semakin maju dan malaqbi,” ujar Ali Baal dalam sambutanya.

Untul diketahui, Muh. Idris sebelumnya menduduki jabatan Kedeputian Bidang Diklat, Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Aparatur yang disebut Deputi II, unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi LAN di bidang pendidikan dan pelatihan aparatur yang mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang pendidikan dan pelatihan sumber daya aparatur, serta pembinaan jabatan fungsional Widyaiswara.

Atas dasar itulah, Ali Baal berharap Muh. Idris yang akan menjalankan tugas dan fungsi Sekprov Sulbar, dapat membangun kepala daerah dan para kepada OPD dalam menyusun dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang ada.

“Saya sangat percaya dengan kemampuan Pak Idris ini sebagai birokrat yang berpangalaman akan membawa birokrasi, penjabaran program-program yang disusun dalam rencana kerja pemerintah daerah. Menetapkan prioritas program dengan segala ketersediaan anggaran serta mengupayakan realisasi program secara profesional,” harap Ali.

ABM sapaan akrabnya, juga menambahkan, bergabungnya Muh. Idris dalam jajaran Provinsi Sulbar adalah sebagai upaya pemerintah dalam  memanggil dan memaksimalkan potensi putra-putra daerah, untuk membangun daerah.

“Jabatan ini jangan disia-siakan apalagi disalahgunakan karena hal tersebut akan mencedarai pemerintah Provinsi Sulbar. Jauhkan pikiran dan tindakan yang akan menjerumuskan kita ke hal-hal yang negatif seperti tindakan Korupsi, pungli dan suap dalam menjalankan amanah,” pesan ABM.

Sambung ABM, sebagai pejabat kita harus menjadi penutan, motivator dan rekan kerja yang baik bagi bawahannya. sehingga kita dapat menjadi teladan baik ditempat kerja maupun dengan masyarakat.

Foto bersama Muh. Idris dan istri, Arifuddin Toppo dan istri serta Ismail Zainuddin. (Foto : Zulkifli)

(Zulkifli)

Bagikan

Comment