Krisis Air dan Makanan, Warga Korban Banjir Lariang Tak Kunjung Dapat Perhatian Dinsos
Korban Banjir Sungai Lariang yang telah krisis air bersih dan makanan
banner 728x90

Katinting.com, Matra – Warga mengeluhkan lambannya perhatian Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara dalam merespon korban banjir luapan sungai Lariang yang telah mengalami krisis air bersih dan kebutuhan makanan, khususnya mengharapkan bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Matra.

Banjir sejak hari Jumat sore kemarin (26/02), hingga saat ini masih merendam 6 dusun dan warga masih enggan untuk mengungsi. Kondisi parah dialami Dusun Kalpin dan Dusun Kalindu yang aksesnya terputus, sehingga ratusan warga masih terisolir, mengalami krisis air bersih dan pangan.

Abu Bakar warga Kalindu mengatakan, akibat banjir sejak Jumat lalu, dirinya bersama warga lain merugi, karena empang yang sedianya sudah siap panen gagal total karena jebolnya pembatas empang. Ia juga menyangkan pihak Dinsos Matra yang belum menjangkau wilayahnya untuk mendapatkan bantuan.
Kepala BPBD Matra, Ir. Ardilla,  mengatakan, petugas dari BPBD selama lima hari akan terus memantau peningkatan air di daerah terdampak, sementara bantuan sudah dikordinasikan dengan Dinsos dan ia mengharapkan bantuan akan disalurkan ke warga setelah logistik bantuan di jemput ke ibu kota provinsi Sulawesi Barat, terangnya. (Joni/Anhar Toribaras)

 

 

Bagikan