Rayu, Ketua Pansus TBS Sulbar bersama dengan Syarkawi Rauf ketua KPPU

Jakarta, Katinting.com – Tim Pansus TBS Provinsi Sulawesi Barat telah berada di Jakarta untuk mengadukan dan berkordinasi dengan Kementerain Pertanian dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KKPU).

Dalam lawatannya, dihadiri hampir semua Pansus TBS yang berjumlah 22 orang dan juga pimpinanan DPRD diantaranya Andi Mappangara, Hamzah Hapati Hasan, Munandar Wijaya dan Harun. Pada kesempatan ini ketua Pansus TBS, Rayu menjelaskan sejumlah kejanggalan dalam penetapan Harga TBS yang ada di Sulawesi Barat.

Atas kunjungan Pansus DPRD Sulbar disambut baik oleh pihak kementerian pertanian, yang mengatakan terkait sejumlah masalah dalam penetapan harga TBS pihak Kementerian Pertanian sedang menggodok peraturan menteri pertanian.

Usai dari kementerian pertanian, Tim Pansus TBS Sulbar menyambangi kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang diterima langsung oleh ketua KPPU Syarkawi Rauf serta seluruh komisioner lainnya.

Ketua Pansus TBS, Rayu saat menyerahkan dokumen kepada KPPU

Ketua Pansus TBS, Rayu SE, saat dihubungi Katinting.com mengatakan bahwa apa yang dilakukan adalah upaya untuk menemukan keadilan dan mensejahterakan petani kelapa sawit di Sulawesi Barat.

“Kami meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Sulbar atas kerja dan upaya Tim Pansus TBS Kelapa Sawit, sehingga kita berharap tidak dibodohi lagi oleh perusahaan kelapa sawit di Sulbar dan petani kita bisa sejahtera. Persoalan ini juga akan diseriusi oleh KPPU dan berencana akan membantu perjuangan Pansus DPRD Sulbar untuk kemaslahatan rakyat Sulbar,” jelas Rayu kepada Katinting.com via handphone.

Sambung ketua Fraksi PDI Perjuangan ini, bahkan menurutnya KPPu siang menggandeng KPK dan POLRI untuk mengusut sejumlah kasus persoalan antara petani kelapa sawit dengan perusahaan, utamanya dalam penetepan harga TBS.

Foto berama Pansus TBS bersama KPPU

Dihubungi secara terpisah Abdul Halim yang juga anggota DPRD Dapil Polewali Mandar mengatakan, bahwa perjuangan wong cilik sudah menjadi titah dalam perjuangan partai mocong putih. Sehingga apa yang diperjuangkan bersama Pansus TBS tidak lepas dari kerja-kerja sebagai seorang DPRD yang mengembang amanah rakyat dan membutuhkan dukungan semua pihak.

“Insya Allah ini akan kita telusuri hingga tuntas, kami minta dukungan seluruh masyarakat Sulbar,” kata Abdul Halim, politisi muda dari Polman ini.

(ADV/Anhar)

Bagikan