Susunan acara kementerian PPPA di aula kantor gubernur Sulbar.
Lukman Said, Ketua ADKASI. (IST)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Ketua DPRD Pasangkayu, Lukman Said bersama Ketua DPRD Mamuju, Hj. St. Suraidah Suhardi meninggalkan acara Kampanye Three Ends bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise. Jumat (13/4).

Aksi tersebut dilakukan saat kegiatan sementara berlangsung, di aula lantai empat Kantor Gubernur Sulbar yang juga di hadiri Komisi VIII DPR RI dan rombongan.

“Ini pelecehan institusi DPRD. Kami diundang resmi, tapi agenda undangan tidak sesuai,” terang Lukman Said, saat dikonfirmasi Katinting.com via WhatsApp.

Lukman Said yang juga Ketua  ADKASI (Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia) merasa sangat kecewa dengan agenda Pemprov Sulbar.

“Oleh karena itu, kegiatan ini biarlah sendiri pemerintah yang jalankan. Sungguh kami kecewa. Agenda semacam ini Pemprov Sulbar tidak becus.” Terang Lukman Said.

Pemda harus evaluasi kinerjanya. Sambung Lukman, bukti pemerintah tidak mempunyai penghargaan dan niat baik terhadap lembaga DPRD. Dalam membangun mitra kerja. Kami DPRD Kabupaten sudah merasakan itu. Kami jauh-jauh datang dari daerah, diperlakukan seperti ini.

“Dan ini bisa berdampak buruk. Jika ada undangan dari Provinsi kami berpikir untuk hadir, jangan kami dijadikannya pelengkap. Kami juga lembaga negara yang mempunyai kedudukan yang setara dengan pemerintah daerah,” jelasnya.

Bagikan