Jakarta, katinting.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Junda Maulana, memberikan laporan tentang kemajuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Sulbar Tahun 2025 – 2045 pada acara Evaluasi Kinerja Penjabat Gubernur Sulbar di Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) di Jakarta, pada Selasa (20/2/2024).
Junda Maulana menjelaskan bahwa Sulbar saat ini telah mencapai tahapan keempat dari total 14 tahapan yang ada dalam proses penyusunan RPJPD. Mereka telah melakukan asistensi ke Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah.
“Sambil menunggu rekomendasi, kami juga mengadakan forum-forum diskusi untuk mengkaji isu-isu terkait. Insya Allah, pada awal Mei, kami akan melanjutkan Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Musrenbang RPJPD),” tambahnya.
Dia juga menyoroti inovasi Pemerintah Sulbar dalam menerapkan aplikasi e-Pokir untuk menyaring gagasan-gagasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam perencanaan tahun 2025.
“Dalam upaya mengintegrasikan program-program yang lebih terkoordinasi, kami telah mengatur mekanisme dukungan dari kabupaten untuk mencapai target pembangunan di tingkat provinsi, serta mendukung pembiayaan untuk mencapai target yang bukan kewenangan provinsi di tingkat kabupaten,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Tim Evaluator yang dipimpin oleh Inspektur Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, menyampaikan apresiasi atas banyaknya inovasi yang telah dilakukan oleh Prof. Zudan Arif Fakrulloh selama menjabat sebagai Penjabat Gubernur Sulbar hingga periode triwulan III. Salah satunya adalah Gerakan Toilet Bersih (Tolsih).
(**/Fhatur Anjasmara)