Foto bersama Kelompok Tenun Sitayuk Desa Pebassian saat perayaan HUT RI ke-78, agustus 2023. (Ist)
banner 728x90

Mamasa, Katinting.com – Kelompok Perempuan yang tergabung dalam Kelompok Tenun Sitayuk Desa Pebassian mengecam keras atas kelakuan yang sangat mencoreng nama baik perempuan di Kabupaten Mamasa, provinsi Sulawesi Barat yang dilakukan oleh oknum LSM yang memperdaya anak dara yang masih sekolah.

BACA JUGA: Jerat Syahwat Oknum LSM di Medsos, Perdayai Anak Dibawah Umur Berakhir di Bui

Irma salah satu anggota kelompok tenun mengatakan, sebagai wajah perempuan Mamasa sangat menyanyangkan adanya kasus seperti ini terjadi.

“Sudah berapa kali hal ini terjadi dan sangat menyayat hari khususnya para perempuan Mamasa seakan harga diri perempuan Mamasa tidak ada lagi.” ucapnya.

Kelompok Tenun Sitayuk Desa Pebassian merupakan usaha kelompok mayoritas perempuan sebagai upaya pemberdayaan dan pengembangan pengetahuan, sehingga mendengar perempuan yang dzolimi atau kekerasan perempuan dalam bentuk apapun sangat membuat kami prihatin, ungkapnya.

Maka dengan ini kami menuntut kepada penegak hukum agar menghukum pelaku seberat beratnya sesuai dengan aturan yang berlaku di Republik Indonesia ini, imbuhnya.

Pihak juga meminta Pemerintah Kabupaten Mamasa harus hadir ditengah tengah masyarakat, khususnya bagi anak dan perempuan agar aktif mensosialisasikan penting menjaga diri dan lain sebagainya terkait perlindungan dan pemberdayaan perempuan.

“Kami minta Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak agar agar melakukan pendamping kepada korban, yakni melakukan upaya penanganan, perlindungan dan pemulihan,” pintanya.

(Jane)

Bagikan
Deskripsi gambar...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here