Irwan yang luka berdarah pada pipi akibat pukulan. (Ist.)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Seorang pemuda yang juga kader PMII menderita luka dan berdarah pada bagian wajah karena pukulan oleh seorang diketahui anggota kepolisian yang bertugas di Polsek Mamuju.

Kejadian pada Minggu sore (18/7), dimana mobil yang dikendarai oleh Irwan berhenti akibat adanya kendaraan didepannya belok tiba-tiba. Sehingga mobil yang dibagian belakang yang dikendarai oleh seorang anggota polisi menabrak kendaraan Irwan.

Menurut keterangan, Hasanal yang mendampingi korban, bahwa Irwan dari bambu bawa mobil daihatsu Xenia hendak menuju jalur dua bengkel 77. Pas didepan gudang obat sa’bor, Irwan merem mobilnya tiba-tiba karena didepan ada mobil fortune yang belok tiba-tiba. Dan di tabraklah Irwan oleh seorang yang itu polisi.

Sambung Hasanal menjelaskan. Dan kemudian anggota polisi ini disuruh Irwan singgah. Tapi tetap terus. Sampai ada tembakan ke udara membuat Irwan singga dijalur dua. Setelah itu Irwan dipukuli, jelasnya.

“Setelah itu irwan di bawa ke Polsek. Parahnya lagi masih di pukul di Polsek,” kesal Hasanal, yang juga ketua cabang PMII Mamuju.

Ia pun menuntut Kapolres mempertanggung jawabkan kelakuan anggotanya, karena dianggap gagal membina, serta menuntut pelaku untuk dicopot dari jabatannya dan diproses hukum sebagaimana rakyat biasanya.

“Padahal minggu lalu seorang anak menjadi korban keganasan oknum polisi dan meminta maaf, kini terjadi lagi. Sungguh mencoreng institusi Polri ditengah situasi Pandemi yang semua orang serba susah ditambah menderita oleh oknum yang arogan. Kapolres harus bertanggung jawab dan pelaku dihukum berat,” tuntutnya.

Menanggapi atas kejadian tersebut Kapolres Mamuju, Kombes Pol Iskandar menyampaikan melalui whatsapp bahwa akan melakukan tindakan sesuai prosedur.

“Oknum anggota polisi yang melakukan kekerasan terhadap masyarakat, akan kami proses sesuai prosedur yang ada, tulisnya.

Ia menambahkan, saya sudah perintahkan kasi Propam dan Paminal Polresta Mamuju, untuk proses oknum anggota tersebut sesuai peraturan yang ada.
Saya juga sudah perintahkan kasat Reskrim untuk menangani sesuai prosedur, terangnya.

(Anhar)

Bagikan