
Mamuju Tengah, Katinting.com – Tetiba di platform media sosial Facebook, salah seorang kader partai berlambang beringin yakni Partai Golkar, mendapat serangan Cyberbullying dari akun facebook dengan nama Nabila Asezah.
Tidak tanggung akun Nabila Asezah menuduh Herlina melakukan perbuatan tidak tercela berupa hubungan tidak terpuji, antara saudara lelaki dari pemilik akun Nabila Asezah dengan Herlina, dan meminta kepada petinggi Partai Golkar untuk memberikan sanksi tegas kepada Herlina yang merupakan kader partai yang masih baru.
Dalam unggahan akun Nabila Asezah, menyebutkan kader Partai Golkar tersebut telah mengganggu rumah tangga saudaranya, meskipun telah berulang kali diperingati tapi yang bersangkutan tak mengindakan teguran keluarga besar dari pemilik akun Nabila Asezah.
Laman ini mengkonfirmasi kepada pemilik akun Nabila Asezah, Ia membenarkan jika status tersebut benar dan nama akun Nabila Asezah yang digunakannya sama dengan namanya di KTP, statusnya itu memberitahukan ke publik bahwa ada oknum anggota DPRD Mamuju Tengah dilindungi oleh kadernya dan tidak memberikan arahan ke kadernya yang baru bergabung ke Partai Golkar.
“Perbuatannya tersebut sudah keluarga maafkan, tapi tidak ada upaya Dia untuk berhenti” tegas Nabila.
Bahkan Ia menyampaikan jika Herlina melapor ke pihak yang berwajib, karena merasa di fitnah silahkan, dirinya tidak merasa gentar atas pelaporan tersebut, Dia punya bukti atas semua status yang dibuatnya di media sosial miliknya.
“Jadi kalau Herlina menggunakan UU ITE, dengan bukti yang kami punya, maka kami juga akan menuntutnya dengan UU Pernikahan, dan kami mengantongi beberapa bukti” ujar Nabila.
Terpisah, saat dihubungi Herlina membantah keras atas semua tudingan yang dilayangkan oleh pemilik akun Nabila Asezah, bahkan Ia menantang Nabila Asezah membawa bukti yang diakui dimilikinya, karena memang benar benar tidak terjadi apapun seperti tudingan status Nabila Asezah.
“Itu tidak benar, semua itu adalah fitnah yang ditujukan langsung pada diri saya secara pribadi, dan saya sudah melaporkan ke Polda Sulbar melalui Banit Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sulbar” jelas Herlina lewat bantahannya kepada laman ini.
Lebih jauh Ia menerangkan bahwa yang dilaporkannya adalah status Nabila Asezah, yang merupakan kejadian terbaru, jadi jangan kita menuduh orang dengan mundur kebelakang, karena hampir semua orang punya keburukan di masa lalu.
“Sebab kalau kita mengorek masa lalu, ya tentu tidak ada habisnya itu masalah, makanya saya laporkan akun Nabila Asezah, karena tudingan tersebut sifatnya baru, dan saya anggap itu fitnah, karena saya sudah hampir dua bulan tidak lagi berkomunikasi dengan pria yang merupakan keluarga dari pemilik akun Nabila Asezah” tutup Herlina.
Sementara, sampai berita ini naik tayang, belum ada pernyataan dari pengurus Partai Golkar terkait tudingan yang diarahkan kepada kadernya. (**)

