Foto bersama Wabup Pasangkayu, H. Muhammad Saal (kelima dari kanan) dan Wakil Ketua DPRD Pasangkayu, Musawir Azis Isham (kelima dari kiri) usai menerima opini WTP dari BPK RI perwakilan Sulbar. (Darsan)
banner 728x90

Pasangkayu, Katinting.com – Sejak berganti nama dari Kabupaten Mamuju menjadi Kabupaten Pasangkayu dan telah berusia 15 tahun Kabupaten paling utara Provinsi Sulawesi Barat ini bisa berbangga hati, karena kali ini kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).

Kebanggan tersebut, bertambah karena pengelolaan keuangan yang meraih opini WTP adalah yang ketiga kali berturut-turut (Hattrick), dimana sejak tahun 2016 untuk pelaporan keuangan tahun 2015, dan laporan keuangan tahun 2016 pada tahun 2017 dan yang terakhir pelaporan keuangan tahun 2017 untuk tahun 2018.

Penyerahan laporan hasil pemeriksaan keuangan Pemkab Pasangkayu untuk tahun anggaran 2017 ini pun berlangsung di ruang pola kantor BPK perwakilan Sulbar, yang diterima langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Pasangkayu, Muhammad Saal, didampingi oleh Wakil Ketua II DPRD Pasangkayu Musawir Az Isham. Jumat 25 Mei 2018.

Wakil Bupati Pasangkayu, H. Muhammad Saal, mengaku senang dan amat mengapresiasi pencapaian opini WTP ini, yang menunjukan upaya-upaya perbaikan dalam pengelolaan keuangan Pemkab Pasangkayu mulai memperlihatkan hasil.

“Selaku pimpinan daerah saya berharap bahwa apa yang diperoleh hari ini menjadi motivasi dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, agar dilaksanakan secara lebih potimal dan maksimal, sebagai upaya mewujudkan masyarakat Pasangkayu yang Smart serta untuk tercapainya tata pemerintahan yang baik,” ujar H. Muhammad Saal yang mendampingi Agus Ambo Djiwa dua periode.

Masih kata H. Muhammad Saat, opini WTP ini akan menjadi pemicu bagi pihaknya untuk semakin memperbaiki diri terutama dalam hal pengelolaan keuangan. Agar penggunaan anggaran negara benar-benar tepat sasaran dan dirasakan manfaatknya oleh masyarakat.

“Kami berharap opini WTP ini bisa terus bertahan ditahun-tahun mendatang. Ini menjadi tugas bagi semua pihak dijajaran Pemkab Pasangkayu untuk mempertahankannya,” ucapnya.

(Advertorial/Joni)

Bagikan