Inilah kondisi sejumlah ruas Tangkau – Salupangkang, berlumpur dan tampak sejumlah kubangan disana sini. (Ist)
banner 728x90

Mateng, Katinting.com – Jalan alternatif yang menghubungkan Desa Tangkau dengan Desa Salupangkang 1, Kecamatan Topoyo, memprihatinkan bagi pengendara yang melintas dijalur itu.

Kondisi saat ini dijalur yang panjangnya kurang lebih empat kilometer tersebut, makin rusak dan kedalaman kubangan serta ketebalan lumpur juga makin bertambah, sehingga makin menyulitkan pengendara saat melintas disana.

Kepada Katinting.com, salah seorang pengedara roda empat dari Karossa, Sultan, mengemukakan kondisi ruas jalan Tangkau – Salupangkang ini mestinya menjadi konsentrasi perhatian pemerintah dalam penanganan peningkatan ruas jalan.

Menurutnya ruas Tangkau – Salupangkang ini sesungguhnya mesti ditetapkan sebagai ruas jalan strategis kabupaten, mengingat jika ruas tersebut mendapatkan perhatian, tentu akan memberikan dampak efesiensi diatribusi kebutuhan masyarakat baik yang berada di wilayah selatan Mamuju Tengah, demikian juga diwilayah utara Mamuju Tengah.

“Dan ini mesti menjadi pertimbangan pemerintah, untuk melakukan peningkatan ruas dijalur tersebut,” tutur Sultan, Senin (08/06).

Katanya, tentu bagi sebagian pengendara akan memilih melintas di ruas jalan Tangkau – Salupangkang, sebab jarak tempuhnya, cukup dekat, sementara bila melintas dijalur atas Tabolang – Salupangkang.

“Sebab bila dijalur atas jarak tempuh sampai 11 kilometer, sementara lewat jalur bawah Tangkau – Salupangkang hanya ditempuh dengan jarak 4 kilometer,” kata Sultan.

Sementara pengendara lain, Irfan, warga Tasokko, mengungkapkan sekalipun kemudian ruas jalur Tangkau – Salupangkang, memang memprihatinkan, karena dirinya hanya menggunakan roda dua, maka Ia memilih melintas disana, karena lebih dekat dan aman, ketimbang melintas dijalur Tabolang – Salupangkang.

“Sebab jalur atas cukup jauh dan berliku, sehingga sekalipun jalur atas aspal, namun saya memilih lewat bawah karena agak cepat dilewati dan aman, kecuali di jalur bawa dilanda banjir, maka terpaksa saya lewat jalur atas,” ungkap Irfan.

Terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mamuju Tengah, Muhammad Yahya, saat dihubungi, hanya memberikan tanggapan, jika pihaknya belum bisa memberikan penjelasan, sebab baru akan kelokasi melihat kondisinya.

“Saya cek lokasi dulu, baru bisa kami simpulkan untuk kedepannya,” singkat Yahya.

Inilah kondisi sejumlah ruas Tangkau – Salupangkang, berlumpur dan tampak sejumlah kubangan disana sini. (Ist)

(Mahfudz)

Bagikan
Deskripsi gambar...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here