Mamasa, Katinting.com – Akibat hujan deras sepekan terakhir menyebabkan salah satu ruas jalan penghubung antara Desa Rambu Saratu dan Desa Tondok Bakaru di Dusun Kendenan Desa ambles.
Jalan tersebut menjadi jalur lintasan satu-satunya anak sekolah dasar, sehingga demi bersekolah siswa dari desa ini pun melewati jembatan darurat dari batang bambu meski penuh was-was saat menapak.
Diketahui jalan ambles sepanjang kurang lebih 30 meter, yang seakan menjadi sebuah tantangan bagi siswa SDN 05 Rantebuda saat pergi dan pulang sekolah setiap harinya. Dengan terpaksa para siswa pun harus meniti jembatan darurat dari 2 batang bambu yang di pasang oleh warga setempat.
Hal itu pun dikhawatirkan warga, sebab batang bambu yang digunakan ditakutkan dapat berakibat fatal jika patah atau ambles kembali.
Rudi murid kelas enam SDN 005 Rantebuda mengatakan, dirinya takut melintasi jembatan yang terbuat dari bambu namun terpaksa dilalui lantaran tidak ada jalan lain.
“Saya takut lewat di sini tapi tidak ada jalan lain jadi terpaksa dilewati,” kata Rudi. Kamis siang (24/03).
Sementara Ribka seorang guru SDN 005 Rantebuda mengatakan, “Jalan ini ambruk sejak beberapa hari yang lalu namun hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah setempat maupun pihak instansi terkait”. Kamis siang (24/03).
Sehingga Ribka berharap pemerintah dan Dinas terkait membenahi jalan tersebut sebelum menelan korban, harapnya.
(Frendy Christian)