
Mamasa, Katinting.com – Anggota DPRD Sulbar, Ismiwati Ramlan menggelar hearing dialog di Desa Lakahang Utama, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Selasa (31/05/22).
Hearing dialog mengangkat tema “Kesetaraan Gender” ini dihadiri sekira 100 peserta yang didominasi oleh kaum perempuan. Juga dihadiri Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kepala Desa dan Sekretaris Desa.
Anggota DPRD Sulbar Dapil Kabupaten Mamasa itu menuturkan, kesetaraan gender di Indonesia bisa dilihat terdapat beberapa kaum perempuan menduduki posisi jabatan penting di bidang politik, sosial, ekonomi. Indonesia memiliki sejarah perempuan menjadi presiden. Begitu pula Di Sulba terdapat perempuan menjadi bupati, dan jabatan penting lainnya.
Ibu tiga anak itu menyampaikan, kesetaraan gender penting untuk dipahami guna mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Tahun ke tahun angka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) semakin meningkat, apalagi disaat pandemi. KDRT tidak hanya berupa tindakan fisik, tetapi juga kekerasan secara psikologis dan seksual yang dilakukan oleh anggota keluarga.
Olehnya dalam hearing dialog ini, Ismiwati berharap Pemerintah Desa dapat bersinergi dengan berbagai pihak untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan memberikan edukasi pencegahan KDRT diberbagai bidang kegiatan sosial maupun keagamaan.
“Melalui pembinaan, penataan kepada keluarga khususnya pendekatan melalui agama dapat mencegah kekerasan, jika di kelurga baik maka akan baik juga di masyarakat,” kata Ismiwati Ramlan.
Katanya, KDRT dari aspek agama Islam khususnya kekerasan terhadap perempuan juga dilarang karena bertentangan dengan hukum Islam, khususnya tentang kehidupan dan akal, dan perintah Al-Qur’an tentang kebenaran dan perlakuan baik.
“Dalam ajaran Islam, perempuan mempunyai kedudukan yang setara dengan laki-laki. Islam mengajarkan persamaan antara manusia,baik laki-laki dengan perempuan, persamaan antara bangsa, suka, dan keturunan. Yang membedakan adalah ibadahnya, ketakwaannya kepada Allah,” tutupnya.
(Advetorial)

Comment