banner 728x90
banner 728x90

IMG_20160415_113605
Katinting.com, Mamuju – Sejumlah Mahasiswa dari Mamuju Utara (Matra) yang tergabung dalam organisasi Ikatan Pelajar Mahasiwa Mamuju Utara (Ipma Matra) melakukan Musyawarah Besar (Mubes) ke IV di gedung pemuda Mamuju yang mengusung tema “Menanamkan kembali benih-benih idealisme, mendirikan kembali benteng-benteng keorganisasian yang terorganisir dan terstruktur”.

Organisasi Ipma Matra bukan lah organisasi yang baru lahir kemarin, sejak dirintis ia telah berdiri 12 tahun yang lalu, dan kali ini melakukan Mubes ke 4, dimana pernah berjaya dan kali ini untuk kembali mengembalikan semangat pelajar dan mahasiswa Matra yang ada di Mamuju dan mengembalikan kejayaan organisasi ini, ujar Pemuda Matra Asruddin. Jumat (15/04).

“Ipma Matra harus tetap berjaya dengan bimbingan senior-senior dan kembali mengambil perannya ditengah-tengah masyarakat,” tegas Asruddin.

Dalam sambutannya, Anhar selaku pendiri organisasi Ipma Matra mengatakan, jangan sia-siakan 12 tahun yang ada sejak dibentuknya Ipma Matra, “Organisasi ini kami dirikan bukan secara kebetulan atau moment politik tapi kebutuhan mahasiswa menjadi wadah untuk kedepan dalam membangun daerahnya, dengan ilmu yang ia dapat di kampus dan di organisasi daerah ini,” ucapnya.

Sehingga ia berharap semangat kebersamaan tetap dijaga, sikap kritis tetap dirawat dan jangan terpengaruh ataupun terlibat politik praktis, “Bangun organisasi dengan baik, mulailah kembali dengan semangat yang ada untuk bekerja dan mengawal persoalan-persoalan daerah. Awal-awal kepengurusan kami buktikan Ipma Matra tidak pernah alpa dalam setiap kesempatan persoalan kerakyatan, apalagi itu persoalan kerakyatan yang ada di Mamuju Utara, seperti kasus petani dan buruh serta pengelolaan sumber daya alam yang tidak pro rakyat,” kata Anhar yang kini menjadi salah satu pengusaha media di Mamuju.

Lebih lanjut Anhar menyampaikan dan memberikan pesan kepada mahasiswa yang tergabung dalam Ipma Matra agar dapat membangun komunikasi dengan baik dengan siapa pun, “Karena saya yakin kalian dapat bekerja walaupun jumlah kalian sedikit, meskipun pemerintah daerah kita (Matra,red) kurang memperhatikan janganlah surut semangat kalian, tetaplah berani dalam mengkritisi setiap kebijakan yang tidak pro rakyat, jangan bermental pengemis, kalau pemerintahnya ogah-ogahan atas keberadaan kalian sebagai aset daerah mungkin kalian kurang lantang bersuara, sehingga harus membuktikan keberadaan kalian dengan gema suara lantang sebagai pemuda dan mahasiswa yang memiliki idealisme,” tutup Anhar memberi semangat. ®

Bagikan

Comment