Katinting.com – Kehadiran sejumlah tokoh kunci Sulbar pada Haul H. Masdar Pasmar dirangkaikan dengan buka puasa bersama oleh keluarga besar Ali Baal Masdar (ABM), telah menarik perhatian banyak kalangan.
Perhatian publik tertuju terutama terhadap kehadiran rombongan tiga calon wakil gubernur 2017. Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh (AAS), merepresentasi Angraeni, Hasanuddin Mas’ud diwakili istri beserta rombongan keluarga besar, serta Muhyina yang hadir langsung didampingi oleh Prof. Muin Liwa.
Selain ketiganya, sejumlah partai pendukung dan bakal pendukung ABM-pun mulai mengirim isyarat siapa dari ketiga balon tersebut yang diinginkan mendampingi ABM dalam perhelatan Pilgub 2017 mendatang.
Lantas bagaimana sikap politik pihak ABM dalam menyikapi perkembangan isu yang terjadi?
ABM menegaskan arah politiknya berdiri diatas komitmen kesepakatan bersama, “Kita hanya akan melangkah berdasarkan kesepakatan bersama antara pihak keluarga besar kami, yang bersangkutan balon wakil gubernur serta partai pendukung. Sudah ada mekanisme dan kriteria yang telah kita sepakati. Kita akan konsisten dengan hasil kesepakatan tersebut,” jelas ABM.
Senada dengan itu, Andi Ibrahim Masdar (AIM), menyebut mekanisme dan kriteria calon pendamping ABM, “Yang jelas harus memiliki tren survey yang bagus serta mampu memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan visi misi pemerintahan dan politik pak ABM.” Jelas Bupati Polman ini.
Sementara Andi Ruskati menekankan partai pengusung ABM adalah partai yang lebih mendahulukan asas rasionalitas selain pertimbangan politis, “Semua partai harus rasional berpikir dalam mengusung kandidat. Alhamdulillah, ABM didatangi banyak figur dan meminta menjadi calon wakil beliau. Kami katakan kepada mereka, silahkan bergerak, bersosialisasi dan merebut tren survey.” Kunci ketua DPW Gerindra Sulbar ini. (*)