Jakarta, Katinting.com – Stabilitas politik dan keamanan, hukum yang memberikan keadilan serta pemerintahan yang melayani merupakan syarat mutlak untuk pembangunan manusia unggul.
Prioritas pemerintah adalah perlindungan warga negara, menjamin rasa aman, serta menghadirkan pemerintahan yang transparan, dan bersih serta menjaga stabiitas politik.
Untuk itu, pemerintah senantiasa melakukan pembaharuan hukum, reformasi birokrasi, dan pencegahan korupsi. Stabilitas politik dijaga melalui konsolidasi demokrasi dan diplomasi internasional untuk menjaga perdamaian dunia dan keamanan kawasan.
Panggung politik di Indonesia sepanjang tahun 2017 mengalami perkembangan yang sangat dinamis. Meski demikian, Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) masih menunjukkan peningkatan.
IDI adalah indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia. Tingkat capaiannya diukur berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan tiga aspek demokrasi, yakni Kebebasan Sipil (Civil Liberty), Hak-Hak Politik (Political Rights), dan Lembaga Demokrasi (Institution of Democracy).
Metodologi penghitungannya menggunakan 4 sumber data yakni review surat kabar lokal, review dokumen (Perda, Pergub dan lain-lain), Focus Group Discussion (FGD), dan wawancara mendalam.
Berdasarkan data Badan Pusat Staristik (BPS), IDI 2017 mencapai 72,11. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan IDI 2016 yang sebesar 70,09.
Peningkatan angka IDI 2017 dipengaruhi tiga aspek demokrasi yakni Kebebasan Sipil 78,75, Hak-Hak Politik (68,91), dan Lembaga Demokrasi (72,49).
Sementara itu, pencegahaan terorisme, radikalisme serta upaya-upaya deradikalisasi terus dilakukan secara komprehensif. Berbagai strategi telah dijalankan dengan mengombinasikan pendekatan lunak dan penegakan hukum.
Sumber : Nawala KSP