Mamuju, Katinting.con – Di hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-77, sebanyak 732 narapida di Sulbar mendapatkan remisi.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Sulbar, Faisol Ali mengungkapkan sebanyak 1330 warga binaan yang diusulkan mendapatkan remisi.
“Namun 732 (napi) yang lolos,” katanya.
Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik menyerahkan secara langsung SK remisi secara simbolis kepada narapidana yang mendapat remisi di Rutan Kelas II Mamuju, Rabu (17/8/22).
Akmal Malik pada kesempatan itu membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Dia menyampaikan, pemberian remisi kepada Warga Binaan emasyarakatan merupakan sebuah bentuk apresiasi dan penghargaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang telah berkomitmen mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan oleh unit pelaksana teknis pemasyarakatan dengan baik dan terukur.
Tujuan utama program pembinaan adalah untuk menyiapkan bekal mental, spiritual dan sosial untuk dapat berintegrasi secara sehat di saat yang bersangkutan kembali di tengah-tengah masyarakat nantinya.
Ia juga mengatakan, bagi seluruh Warga Binaan yang mendapatkan remisi pada momen hari kemerdekaan ke -77 RI, untuk memanfaatkan momen tersebut sebagai sebuah motivasi untuk tetap berperilaku baik, taat pada aturan dan tetap mengikuti program pembinaan dengan tekun dan bersungguh-sungguh.
“Bagi seluruh warga binaan manfaatkan momen ini sebagai sebuah motivasi taat pada aturan. Tanamkan dalam diri bahwa proses yang sudah dijalani bukan sebuah penderitaan namun sebuah proses pembinaan- pembinaan untuk menjadi lebih baik,” kata Akmal.
Masih kata Ditjen Otda Kemendagri RI itu, warga binaan bukan hanya tanggungjawab Menkumham, tapi semua pihak termasuk pemerintah daerah.
Untuk itu, kolaborasi dan kerjasama yang saling mendukung oleh Pemprov dan Kemenkumham akan dilakukan, salah satunya perbaikan sarana dan prasarana.
ADV Diskominfosandi Sulbar