Karossa, Katinting.com – Selang sehari dari kota Mamasa, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK)-Kalma melanjutkan agenda kampanyenya di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), kemarin.
Bertempat di Lapangan Desa Lara, Kecamatan Karossa, Mateng, ribuan warga terlihat memenuhi lapangan lokasi kampanye pasangan dengan nomor urut 1 itu. Sejumlah nama beken juga tampak menghadiri kampanye pasangan yang didukung Demokrat, Hanura, PKS dan PBB tersebut.
Mulai dari Ketua Majelis Pertimbangan Partai DPD Demokrat Sulawesi Barat yang juga Bupati Mateng, Aras Tammuji, Ketua DPC Demokrat Mateng yang juga Ketua DPRD Mateng, Arsal Aras, serta sejumlah Anggota DPRD baik di level kabupaten maupun yang datang dari Provinsi. Hadir pula beberapa tokoh Partai pengusung.
Urusan hiburan di sela-sela kampanye, seperti biasa SDK-Kalma menghadirkan 2 artis ibu kota sekaligus. Masing-masing Nurdin ‘KDI’, dan Bonita ‘d’Academy’. Penampilan keduanya pun lebih dari cukup untuk menghibur ribuan massa yang memenuhi lapangan tempat pelaksanaan kampanye.
Selain tetap menyuarakan program utamanya, seperti penggratisan seragam sekolah, pemberian anggaran infrastrktur, dan jaminan kesehatan masyarakat lewat pemerataan kartu BPJS, SDK dalam orasinya juga meneguhkan komitmennya dalam upaya meingkatkan kualitas SDK masyarakat.
Ia menegaskan, dirinya bersama Kalma Katta akan komitmen penuh pada upaya mengangkat taraf hidup masyarakat lewat peningkatan daya saing kualitas SDM. Salah satu caranya, menurut SDK, ialah dengan memberikan beasiswa kepada anak didik yang hendak melanjutkan jenjang pendidikannya ke level perguruan tinggi.
“Kita akan buat program yang namanya beasiswa Sulawesi Barat. Jadi, untuk anak-anak kita yang berprestasi namun terbentur pada masalah pembiayaan dan ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, kita akan beri subsidi. Kalau jurusan exacta, kita beri subsidi Rp. 20 Juta per tahun, untuk jurusan non exacta itu kita beri Rp. 15 Juta per tahun,” terang SDK mengawali orasi politiknya.
Dijelaskan SDK, pemberian subsidi bagi anak-anak Sulawesi Barat tersebut bukan hal yang sulit untuk diwujudkan. Hal serupa telah ia aplikasikan kala 10 tahun memimpin pemerintahan di Mamuju. “Kita sudah lakukan hal itu, program beasiswa Manakarra telah sukses kita lakukan di Mamuju. Saatnya untuk program itu diaplikasikan di enam kabupaten yang ada. Dengan begitu, kualitas SDM masyarakat kita bisa memiliki daya saing, hingga akhirnya mampu untuk mengangkat kualitas hidup masyarakat di Sulbar ini,” terang SDK.
Di tempat yang sama, Kalma Katta meminta kepada segenap masyarakat khususnya yang ada di Mateng untuk mengabarkan visi dan misi serta prioritas kerja yang akan dilakukan dirinya bersama SDK jika di Pemilukada nanti keduanya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat.
“Pengalaman kami, saya dan Pak SDK sudah cukup. Kami berdua mendapat pengakuan baik dari masyarakat, maupun dari pemerintah selama kami memimpin pemerintahan di Mamuju dan Majene. Jadi, setiap program yang kami kampanyekan tersebut sesungguhnya bukan hal yang muluk-muluk untuk kita wujudkan. Semuanya telah sukses kita aplikasikan selama memimpin pemerintahan di kabupaten. Sudah saatnya untuk kami mengabdikan, mewakafkan diri serta kemampuan yang kami miliki itu untuk mengurusi masyarakat yang ada di 6 kabupaten di Sulawesi Barat,” terang Kalma.
“Saya berharap, masyarakat memilih pemimpin dengan cara yang cerdas. Apa yang disuarakan oleh Pak SDK tersebut semoga dapat dikabarkan kepada seluruh masyarakat khususnya yang ada di Mateng ini,” jelas Kalma Katta. (*)