Ismail Zainuddin saat memberi sambuatan diacara pembukaan Rakorda PMII Sulbar
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Bertempat diaula Kanwil Depag Sulbar Pengurus Kordinator Cabang (PKC) PMII Sulawesi Barat menggelar Rapat Kordinator Daerah (Rakorda) dirangkaikan dengan silaturahmi dan dialog deradikalisasi beragama.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekertaris Provinsi Sulawesi Barat H. Ismail Zainuddin yang juga Majelis Pembimbing Daerah PMII Sulbar. Selain itu, juga dihadiri sebagai pembicara dalam dialog Kiyai H. Syibli Sahabuddin, H. Misbahuddin dan Dirkrimsus KBP. Andry Wibowo mewakili Kapolda Sulbar serta sejumlah tamu undangan lainnya se Sulbar.

Ketua PKC PMII Sulbar, Sukiman berharap kepada semua kader PMII untuk tunduk dan patuh sama perintah pimpinan organisasi, serta tidak membawa PMII kedalam lingkup yang tidak seharusnya, sehingga apa yang menjadi cita-cita perjuangan PMII itu dapat dijalankan dengan baik.

Selain itu Sukiman juga menegaskan bahwa apa yang kemudian menjadi hasil dari Rakorda PMII Sulbar akan menjadi rekomendasi pada kongres mendatang yang rencananya akan dihelat di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Dirkrimsus KBP. Andry Wibowo mewakili Kapolda Sulbar dalam sambutan singkatnya berharap kepada PMII dapat tanggap menghadapi situasi dan kondisi untuk memperbaiki keadaan, menuju kejayaan Indonesia, khususnya Sulawesi Barat. Tak lupa ia mengucapkan selamat melaksanakan Rakorda hingga selesai dengan sukses.

Sementara itu H. Ismail Zainuddin mengatakan mahasiswa yang terhimpun dalam PMII bukan hanya mengeksistensikan mahasiswa sebagai masyarakat, tapi bagaimana mengeksistensikan masyarakat dalam pemerintah. Sehingga menurutnya, masyarakat dapat berkontribusi untuk pembangunan, memberikan koreksi dan kritik untuk kemajuan daerah.

Kita terima kalau PMII melakukan koreksi, tapi bukan sebagai alat kompromi, catat itu, tegas Ismail Zainuddin.

Sambung Ismail Zainuddin yang pernah berjaya bersama PMII saat kuliah dulu, berharap kepada PMII untuk senantiasi menjaga NKRI, “Kita tidak mau ada yang mencederai Pancasila, mencederai NKRI, mencederai Bhinneka Tunggal Ika dan undang-undang, karena itu dilahirkan oleh NU (Nahdlatul Ulama), itu sudah finak, sehingga harus dijaga dan dikawal sebaik-baiknya,” kata Ismail Zainuddin.

Usai memberikan sambutan Ismail Zainuddin membuka acara Rakorda PMII Sulbar. (Anhar Toribaras)

Bagikan