Jakarta, Katinting.com – Patai Demokrat, Selasa (07/02) kemarin menggelar dies natalis ke-15. Di hadapan ribuan pengurus dan kader partai berlambang bintang mercy tersebut, ketua umum partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap, aparat keamanan, TNI/Polri dan juga BIN untuk senantiasa menjaga independensinya pada momentum Pemilukada serentak, 15 Februari ini.
Dies Natalis Demokrat yang dipusatkan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan tersebut, SBY mengatakan, semua pihak hendaknya ikut mengawasi jalannya proses politik di Pemilukada serentak mendatang.
“Saya mendengar kabar bahwa TNI/Polri dan juga BIN tidak netral di Pilkada serentak ini. Mudah-mudahan kabar itu tidak benar. Tapi jika memang kabar itu benar, maka saya lah orang yang paling besedih. Sebab, saya satu pihak yang ikut mereformasi organisasi di tubuh TNI/Polri. Bagaimana kita menarik peran TNI/Polri dari proses politik praktis,” tutur SBY.
“Sebagai seorang prajurit, saya tidak ingin TNI/Polri bertindak salah dan mengkhianati sumpahnya sebagai bhayangkari negara,” sambungnya.
Mantan Presiden RI itu menjelaskan, TNI/Polri adalah kekuatan pertahanan yang handal. Untuk itu, ia berharap besar agar TNI/Polri tidak boleh menggadaikan predikatnya tersebut hanya dengan iming-iming tahta kekuasaan yang sifatnya sementara.
“Para petinggi TNI/Polri janganlah tergoda harta dan kekuasaan yang sifaatnya hanya sesaat. Netrallah dalam setiap Pilkada dan Pileg,” ungkap SBY.
Turut hadir di Dies Natalis Demokrat ke-15 itu Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), Sekretaris DPD Demokrat Sulawesi Barat, A Mappangara, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulawesi Barat, Sukardi M Nur, serta beberapa pengurus Demokrat Sulawesi Barat lainnya.
“Netralitas dalam Pilkada tidak cukup hanya dengan seruan belaka. Makanya saya instruksikan kepada kita semua untuk aktif menjadi mata dan telinga mencegah terjadinya kecurangan. Cegah dan lawan kecurangan itu,” demikian SBY. (*)