

Mamuju, Katinting.com – Ketua Komisi I DPRD Mamuju, Yuslipar Yunus Japar menyampaikan bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan oleh Satuan Kerja (Satker) Sulbar harus saling berkoordinasi kepada semua stakeholder yang ada di Mamuju, untuk menentukan titik pembangunan yang akan dikerjakan.
Pasalnya pembangunan yang dilakukan oleh Satker Sulbar, kata Yuslipar juga dilakukan oleh Pemkab Mamuju, sehingga pembangunan tersebut dapat merugikan kedua belah pihak.
“Satker ini kalau membangun harus tentukan titiknya, serta harus berkoordinasi dulu sama Pemkab Mamuju, tentang letak yang mana harus dibanguni,” ujarnya saat ditemui diruangannya, Kamis (3/11).
Kata Yuslipar bahwa, saat ini Satker Sulbar hanya seenaknya menentukan titik yang akan dilakukan pembangunan. Sehingga, pembangunan yang dilakukan Pemda juga dapat terhalangi, dikarenakan terjadi pada satu titik pembangunan dengan dua Instansi yang menangani.
“Seperti yang ada di Lingkungan Tambi, pembangunan jalan Beton, sebenarnya pemda yang kerja itu, namun datang juga satker provinsi yang kerja sekarang, ini kan tidak bagus jangan sampai saling tumpan tindih itu pekerjaan,” ujar mantan Aktivis HMI ini.
Lanjut Yuslipar pembangunan yang dilakukan oleh Satker Sulbar, pihaknya telah mengapresiasi, pasalnya pembangunan tersebut dapat memberikan solusi terhadap masyarakat. Dengan demikian Kata akrap sapaan Yuslipar tersebut, bahwa dengan adanya program yang dilakukan oleh pihak Satker Sulbar, tentunya sudah membantu masyarakat Mamuju.
“Program Satker ini kami sangat dukung, karena ini menyangkut kemasalahan orang banyak,” tutup politisi mudah partai Demokrat ini. (Srf)

Comment