Polman, Katinting.com – Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh, di dampingi Ketua TP PKK Sulbar Enny Angraeny Anwar, melakukan kunjungan kerja dan Silaturahmi di Desa Tenggelang Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar, 26 November 2016.
Acara ini dihadiri langsung Gubernur Sulawesi Barat, sejumlah anggota, yang mewakili Pemkab Polman, mukim dan sejumlah pimpinan SKPD Pemprov Sulbar.
Gubernur dalam kesempatan tersebut menyampaikan, ada tiga hal yang dimiliki Provinsi Sulbar sebelumnya, dimana daerah ini merupakan daerah tertinggal, termiskin, dan terisolasi. Akan tetapi, saat ini masyarakat Sulawesi Barat sudah bisa merasakan kemajuan dalam waktu 10 tahun.
Desa Tanggelang sebutnya, merupakan daerah yang sangat dikenal apalagi dengan penduduk desa 5.000 orang. Diharapkan gotong royong yang selama ini telah terbangun di masyrakat Desa Tanggelang terus dipelihara dan dijaga, sehingga sifat kegotong royongan tidak hilang dari bumi Sulawesi Barat.
Ia menambahkan, beberapa waktu lalu di Daerah Jakarta pada aksi 4 November mengancam goyahnya Bhineka Tunggal Ika sehingga ia berharap apapun itu mari kita jaga bersama daerah kita ini, ungkapnya.
Anwar juga menyebutkan, saat ini banyak Negara-negara yang memiliki paham radikal mulai melirik Negara terbesar islam di negara Indonesia, ia menyampaikan kewaspadaan di daerah tersebut harus ditingkatkan, serta jika ada yang mencurigakan segera laporkan kepejabat dan kepetugas setempat.
“Polman saat ini sudah hebat yang dipimpin oleh Ali Baal Masdar, dan akan terus dilanjutkan oleh Andi Ibrahim Masdar,” kata Anwar.
Lebih lanjut dikatakan, sepanjang jalan desa Tenggelang banyak terdapat sawah yang dilengkapi irigasi serta dalam waktu dua minggu akan disediakan bantuan pertanian berupa alat mekanik dan akan menambah permintaan lagi kita akan menambakan lagi harapannya total panen kita di tahun 2016 ini panen lebih bagus lagi.
“Kegotong royongan yang ada dimasyarakat Tenggelang kita harus jaga,” pungkasnya. (Farid/Humas)