banner 728x90
Foto bersama pengurus PPM Sulbar dengan legiun veteran di Mamuju usai pembukaan acara Musda PPM Sulbar
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Bertempat di hotel Grand Mutiara Mamuju, Pemuda Panca Marga (PPM) Sulawesi Barat menggelar Musyawarah Daerah Ke III dirangkaikan dengan Ulang Tahun Panca Marga Ke 36. Sabtu (21/01).

Dalam sambutan Ketua Pengurus Daerah Sulawesi Barat, Firman Juang M di hadapan para pengurus, tamu undangan dan Legiun Veteran mengatakan, “Semoga kami sebagai penerus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan menuju bangsa yang bermartabat, dan disegani oleh bangsa-bangsa yang lain.”

Dirinya juga mengatakan, Pemuda Panca Marga yang mewarisi semangat juang oleh para veteran sudah pasti memiliki semengat juang yang tinggi dalam menjaga ketahanan NKRI meski di zaman sekarang telah berada dalam konteks yang berbeda.

“Pemuda Panca Marga Sulawesi Barat,  hadir menjadi salah satu aset Sulawesi Barat yang siap berkolaborasi di berbagai sektor pembangunan. Sebagai anak cucu veteran sudah pasti kami mewarisi jiwa-jiwa semangat para orang tua dan para pendahulu, meskipun semangat juang itu dalam konteks yang berbeda di zaman yang berbeda pula. Anak-anak Pemuda Panca Marga di bekali oleh jiwa militansi terhadap bagaimana mempertahankan NKRI, hari ini pemuda Panca Marga termasuk di pengurus daerah, paling tidak mempunyai intelektual bahwa delegasi-delegasi dapat menyelesaikan persoalan dari meja-meja perundingan,” kata Firman Juang.

Sementara itu, Sekjen pengurus pusat Pemuda Panca Marga Saharuddin Arsyad dalam sambutannya mengatakan, sebagai organisasi kepemudaan yang merupakan wadah tempat menghimpun putra – putri keturunan veteran Republik Indonesia, kepengurusan Panca Marga pada semua tingkatan harus mampu melawan, memelihara dan semangat  juang yang mengakar.

“Sebagai pewaris sekaligus penerus pergerakan perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, bertekat untuk terus mengawal kelanjutan perjuangan para pendiri bangsa yang telah diusahakan dengan susah payah melalui berbagai pengorbanan yang tulus dengan mengedepankan semua kemampuan terbaik mereka untuk membangun serta mempertahankan bangsa ini atas jati diri bangsa sendiri,” katanya.

Ia juga berharap pengurus Pemuda Panca Marga dari berbagai tingkatan di seluruh Indonesia untuk mengambil inisiatif menyelenggarakan dialog kebangsaan dan aksi media sebagai preventif menghadapi berbagai ancaman bangsa dan negara saat ini.

“Dialog dan aksi tersebut harus menjadi sifat dan tanggung jawab bangsa kita sebagai pewaris dan sekaligus pelanjut cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945, agar kiranya dapat membangun komunikasi dan sinergitas dengan pimpinan kita serta pemangku kepentingan lain yang memiliki kesamaan visi dan misi kita,” kuncinya. (Zulkifli)

Bagikan

Comment