Mamuju, Katinting.com – Jika Ali Baal Masdar dan Enny Anggraeny (ABM-Enny) ditakdirkan menjadi gubernur dan wakil gubernur Sulbar periode 2017-2022, maka kemenangan ABM-Enny tersebut menurut aktivis muda NU Sulbar Muhammad Arif, adalah kemenangan nasionalis, pluralis, dan Islam Kebangsaan. Dan inilah modal awal bagi gubernur dan wakil gubernur baru untuk membangun dan menyejahterakan warga Sulbar, pungkasnya.
“Komposisi partai pengusung dan pendukung ABM-Enny di koalisi Maju Malaqbiq adalah komposisi nasionalis, pluralis dan Islam kebangsaan, ada Gerindra, PDI-P, PKB, PAN, Nasdem, PPP dan Perindo,” kata Muhammad Arif saat diminta pendapatnya oleh awak media. Senin (16/01).
Kampanye akbar yang akan dihelat di lapangan Pasangkayu Mamuju Utara, Selasa besok merupakan momentum bagi ABM Enny untuk menegaskan komitmen mereka tersebut. Peta demografi Mamuju Utara yang menjadi miniatur Indonesia mini di Sulbar yang dikenal dengan keberagaman etnis, agama, dan budaya tersebut sangat selaras dengan visi pasangan pemilik nomor urut tiga itu.
“Iya betul sekali, sedari awal komitmen kami di koalisi maju malaqbiq untuk menjaga tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mengawal Pancasila sebagai dasar negara, “kata ABM kepada awak media di Mamuju, sesaat sebelum bertolak ke Pasangkayu Mamuju Utara hari ini.
Sehingga menurut ABM, jika dirinya diamanahi menjadi gubernur Sulbar, sejumlah kebijakan yang dibuatnya akan senantiasa menjadikan keberagaman sebagai pijakan dasarnya. (*)
