

Mamuju, Katinting.com – Berlangsung di Maleo Hotel Mamuju, berlangsung pelatihan Pra Tugas bagi Pendamping Desa Tahun 2016 se Sulawesi Barat.
Kegiatan yang di mulai dari tanggal 13-25 November 2016 ini, dihadiri 123 peserta dari 6 Kabupaten di Sulbar, yang diinapkan dan menikmati fasilitas hotel, makan dan minum.
Namun, salah satu peserta kegiatan atas nama Sahid saat jam istirahat makan siang Kamis (17/11) lalu, saat akan mengambil makanan dipiringnya ia menemukan sehelai rambut. Ia pun segera memanggil pihak karyawan yang menyajikan makanan tersebut, dan menanyakan soal makanan yang dianggap kotor itu. “Dek kalau menyajikan makanan tolong kepalanya ditutup,” ujar Sahid sambil membuang rambut yang ada di makanan tersebut.
“Ini makan ada rambutnya,” ucap kesal Sahid saat itu.
Sahid pun menuju meja makanan untuk melanjutkan makanannya. Namun tidak lama Sahid duduk kembali ia kembali menemukan rambut, hentak Sahid spontan lalu memangil karyawan yang ada di restoran, “Dek, gimana ini makanannya ko’ ada rambutnya?” sebut Sahid.
Salah satu Hotel terbaik di Sulawesi Barat ini dengan pengelolaan yang profesional dengan koki yang terbaik justru masih di temukan makanan yang tidak steril. Bahkan, ibu Irma, salah satu pendamping yang ikut melihat adanya hal tersebut menanyankan adanya beberapa helai rambut. “Kok bisa yah, ada rambut dimakanan itu, 2 kali lagi rambutnya di temukan dimakanan,” sebutnya.
Setelah peristiwa tersebut, ke esokan harinya, Jumat (18/11) saat jam makan siang, kembali peserta lain menemukan helai rambut. Lagi dan memangil salah satu karyawan hotel untuk memberi tahu persoalan tersebut kepada penanggung jawab restotaran.
Namun ketika setengah jam kemudian para peserta memasuki ruangan, sejumlah peserta mengeluh kesakitan perut dan pusing-pusing. Saat di kroscek ke panitia ternyata terdapat puluhan orang yang kesakitan perut, menurut pak Hendrik.
Salah satu peserta mengatakan, ini sudah tidak wajar bila hotel sebagus ini penyajian makanannya tidak steril dan sampai menyebabkan kesakitan perut, di konfirmasi langsung ke General Manager Hotel, Budi, namun tidak ada respon sampai saat ini. (MR)

