Tiga Baliho kandidat yang dirusak di Kabupaten berbeda di Sulbar
Tiga Baliho kandidat yang dirusak di Kabupaten berbeda di Sulbar
banner 728x90

Polman, Katinting.com – Reaksi over ketua DPD Demokrat Polman, Syamsul Samad terkait pengrusakan Baliho pasangan calon SDK-Kalma di Lantora, Polewali, disebut Maenunis Amin sebagai reaksi provokatif.

“Syamsul over reaktif menyikapi pengrusakan baliho SDK-KK. Jika Syamsul memiliki kematangan politik, seharusnya membangun komunikasi politik yang elegan. Mengaitkan rusaknya baliho SDK-KK sebagai tanda kekuatan SDK-KK, secara tidak langsung menuduh pihak ABM-Enny dan JSM-Hasan adalah aktor pengrusakan tersebut.” Ujar Maenunis.

Dirinya menyebut Syamsul tidak bijak melihat fenomena tersebut menggunakan analisis konflik.

“Di Mamuju ditemukan hanya baliho ABM-Enny yang rusak demikian juga di Majene, hanya baliho SDK-KK yang tidak rusak. Tapi tentu tidak bijak kalau serta merta menuduh kubu kandidat lain sebagai aktornya.” Tegas Maenunis.

Maenunis mengingatkan Syamsul untuk tidak lebay berkomentar.

“Syamsul Samad Sebaiknya melihat fenomena potensi yang sengaja digiring oleh oknum tidak bertanggung jawab. Kita sedang digiring ke konflik politik. Ini harus direaksi komprehensif oleh semua kandidat serta tim masing-masing. Jadi, Syamsul jangan lebay-lah!”. Kuncinya. (*)

Bagikan