Polman, Katinting.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar) telah meluncurkan sebuah aplikasi gratis bernama Simple 3 dan O-Tukang. Aplikasi tersebut diluncurkan oleh Bagian Umum dan Perlengkapan Setdakab Polman belum lama ini.
Kepala Sub Bagian Perlengkapan Pemkab Polman Anshar Malle, mengatakan aplikasi tersebut dibuat untuk membantu pengguna mencari jasa tukang bangunan saat ingin membangun rumah, pemasangan listrik dan perawatan secara berkala.
“Aplikasi ini menjadi salah satu program dalam proyek perubahan saya yang sengaja diciptakan untuk membantu pengguna dalam mencari jasa tukang,” ujar Anshar Malle kepada wartawan dalam sosialisasi dan launching program aplikasi tersebut.
Anshar menyampaikan, setelah memesan secara online, pengguna akan mendapat pemberitahuan berikut kalkulasi biaya yang dikenakan dan konfirmasi pembayaran. Bila sudah setuju, pengguna tinggal menunggu si tukang bangunan datang ke lokasi yang rencana akan menjadi tempat tukang itu bekerja.
Diera yang semakin berkembang saat ini, semua sudah bergeser dari offline ke online. Ia mencoba mencarikan dan menghadirkan sebuah solusi yang berbeda dari lainnya, yaitu jasa tukang bangunan.
Kemudahan layanan tersebut bisa didapatkan melalui ponsel pintar. Termasuk kebutuhan untuk mendapatkan tukang perbaikan rumah misalnya. Sebab aplikasi itu bisa diunduh melalui mobile android lewat app store.
Ia mengaku kemunculan aplikasi itu berdasarkan pengalamannya yang kesulitan mencari jasa tukang-tukang itu. Tujuannya tak lain memudahkan masyarakat mencari tenaga ahli yang profesional di bidangnya.
“Simple 3 dan O-tukang hadir sebagai solusi untuk menjawab permasalahan sulitnya mencari tukang atau tenaga ahli yang bisa memperbaiki perangkat yang rusak di rumah. Ide ini juga muncul dari sejumlah pengalaman diri saya dan teman-teman saat ingin mencari tukang,” tambahnya.
Selain itu, keberadaan Simple 3 dan O-Tukang juga sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mengentaskan masalah pengangguran.
“Saya ingin memberikan kebanggaan dan meningkatkan rasa percaya diri para tukang seperti halnya tukang ojek sepeda motor. Kita juga ingin mengubah cara berpikir masyarakat yang mengartikan tukang sebagai kuli,” tandasnya.
Ia menambahkan, kemunculan aplikasi tersebut dalam penerapannya akan mendaftarkan sebanyak banyaknya tukang yang profesional. Semakin banyak tukang yang terdaftar semakin bagus karena itu akan memudahkan masyarakat.
Masyarakat yang ingin menikmati layanan O-Tukang dapat mengunduhnya di Play Store. Pengguna hanya perlu mengisi alamat dan memilih kategori jasa tukang yang dibutuhkan.
Peminjaman Fasilits Pemerintah
Selain fokus pada pencarian jasa tukang, dalam aplikasi itu ia juga menyiapkan fasilitas peminjaman. Jadi, jika ada masyarakat yang ingin melakukan peminjaman fasilitas pemerintah seperti gedung, dan sound sistem.
Tak hanya itu, juga ada kolom pengaduan masyarakat terhadap infrastruktur pemerintah. “Kalau ada yang ingin mengadu tentang infrastruktur, tinggal masuk saja di website o-tukang, dan mengisi form pengaduan jika ada” tutur Anshar. (AI)