banner 728x90

 

Musa Kepala Bakorlu Sulbar/ Foto;Yusuf
Musa Kepala Bakorlu Sulbar/ Foto;Yusuf

Mamuju, Katinting.com – Menanggapi soal adanya ancaman yang dilakukan terhadap wartawan, Musa Kepala Bakorlu Sulbar membantah dan menuturkan hanya kesalah pahaman.

Ia bahkan menceritakan, awalnya semua baik-baik saja, sampai kemudian si Musraho beberapa kali datang mengatakan ada  video dan rekaman yang sampai hari ini tidak pernah saya ketahui. Kemudian juga datang menawarkan kerjasama. “Saya bingung kerjasama apa? Saya tidak berani ia kan, karena nanti salah paham dan saya tidak mengerti maksudnya,” jelas Musa saat dikonfirmasi langsung Katinting.com. Senin (24/10).

Musa juga menuturkan bahwa sebelum berangkat Haji (sekira bulan Agustus) ia sudah biasa dihubungi Musraho, ia bahkan sempat bertemu mempertanyakan terkait program di Kalukku, dan saya jawab sesuai kebenaran yang saya tahu.

Datang dari Haji juga demikian, Musa mengaku selalu didatangi Musraho dan mengaku memiliki video dan rekaman terkait dirinya, dana selalu mengatakan akan dicetak dan dimuat dikoran.

“Selama datang haji 5 kalimi datang, minta kerjasama. Saya tidak tahu kerjasama apa. Selalu memperlihatkan hp ada rekaman dan video. Itu tidak pernah juga saya lihat, selalu diancam akan dimuat, saya persilahkan juga dimuat tidak ada. Tidak tenang kurasa, susah ka tidur dan seperti saya difitnah,” kata Musa.

Sampai tadi, Senin (24/10), sempat terjadi kesalah pahaman, karena sepertinya saya diancam, dan saya tidak tenang dan jadi susah tidur. Kadang jika saya pikir tensi saya selalu naik. Saya bingung itu apa. “Saya juga bingung kerjasama apa, saya takut meng-ia-kan,” saya seperti diancam.

Adapun penyebutan ‘bunuh’ Musa mengatakan tidak seperti yang disangkakan. “Itu saya sebut, matika’ itu kalau selalu mintai saya. Mau bagaimana ka itu? Mu bunuhka itu kalau kamu mau selalu minta kerjasama.” tutur Musa dengan dialek khasnya.

(Anhar Toribaras)

 

Bagikan