

Mamuju, Katinting.com – Maksud baik mengkonfirmasi persoalan pembangunan kantor Balai Penyuluh yang terletak di kecamatan Kalukku dengan anggaran bangunan sebesar Rp 7 Miliar, justru dua wartawan dari Tabloid Investigasi Musraho dan Tasbih diusir dan diancam akan dibunuh oleh Musa, Kepala Badan Koordonasi Penyuluh (Bakorlu) Provinsi Sulawesi Barat.
BACA JUGA : Kepala Bakorlu Sulbar Ancam Bunuh Wartawan
Tidak hanya itu, Kepala Bakorlu Sulbar juga menyebut, bahwa untuk mengkonformasi kasus tersebut, wartawan diminta lebih awal meminta izin kepada Badan Intelijen Negara (BIN).
Tidak hanya sampai disitu, saat Musraho dan Tasbih hendak ingin keluar dari ruangan, Kepala Bakorlu Sulbar juga sempat ingin memukul wartawan. (*/AnharToribaras)

