Matra, Katinting.com – Rushan Rusli merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemda Mamuju Utara yang memiliki jiwa wirausaha. Ia menekuni usaha kecil-kecilan berjualan es cappucino. Usaha ini terilhami saat ia dan istrinya berada di Monas Jakarta melihat kerumunan orang yang rela antri demi mendapatkan es cappucino rasa cincau.
Ia jeli melihat peluang bisnis meskipun berangkat dari yang kecil. Modalnya tidak seberapa tapi untungnya luar biasa.
Awalnya iseng menjual ice cappucino cincau depan SMAN 1 Pasangkayu dengan gerobak dorong pada tahun 2014 lalu. Namun karena hasilnya mulai terlihat akhirnya ayah dua anak ini ketagihan dan melanjutkan usaha dengan membangun tenda di bundaran Smart Pasangkayu tepat berada depan kantor bupati Mamuju Utara yang terkenal itu.
Bundaran Smart dijadikan tempat berdagang sebab tempat ini menjadi favorit bagi warga Pasangkayu untuk memilih untuk bersantai. Sebab ini merupakan andalan satu-satunya tempat tujuan berahir pekan, apalagi bagi kawula muda.
Karena pemerintah daerah sengaja membangun tempat ini khusus bagi warga yang ingin menghilangkan kepenatan. Selain itu, juga bertujuan meningkatkan perekonomian bagi warga yang mau berusaha seperti Rushan Rusli ini.
Rushan Rusli sangat berterimakasih kepada Pemda membangun pusat rekreasi kota. Karena banyaknya warga yang datang, tenda tempat dia menjual pun terlihat ramai dikunjungi pada saat petang, apalagi di hari Sabtu sore hingga malam.
Karena lama-kelaman ia pun mendapatkan laba yang cukup lumayan dari hasil yang ia dapatkan setiap harinya. Rasa lelah itu seakan terbayar, sebab ia pun kini mampu mengembangkan usahanya dengan menambah menu jualan seperti bakso, nasi goreng, mie goreng dan lainnya.
Dari sekian menu yang disediakan, bakso presiden dan ice cappucino yang paling laris diburu. Selain harganya sangat bersahabat, rasa yang ditawarkan juga cukup menggugah selera bagi setiap tamu yang datang. Semua berawal banyak orang penasaran akan rasa ice cappucino yang ditawarkan dan juga sajian bakso presidennya.
Untuk menampung pengunjung, ia pun menyewa rumah toko yang berjarak hanya 50 meter dari Bundaran Smart sebagai tempat berjualan yang mempekerjakan empat orang karyawan. Pasalnya tenda yang selama ini ditempati bernaung mengait rezeki kini tak bisa lagi menampung para pengunjung yang jumlahnya sedikit meningkat dari sebelumnya.
Karena cukup terkenal lewat promisi di media sosial, pelanggannya pun berasal bukan hanya berasal dari kota Pasangkayu. Di samping itu, ia juga punya pelanggan setia dari beberapa pejabat daerah ini.
Hal itu diceritakan langsung oleh Rushan Rusli saat dijumpai di warung bakso presiden dan ice cappucino cincau miliknya. Meski sibuk karena ada acara syukuran keluarga yang berlangsung di sana, namun ia menyempatkan diri untuk bertemu media ini. Sesekali ia terlihat menghampiri para tamu yang datang hanya sekedar menyapa.
Karena keuletannya, kini dia melebarkan sayap usaha dengan membuka cabang di beberapa daerah termasuk di Mamuju ibukota Sulbar, Bulukumba Sulsel hingga ke Soroako Luwu Timur.
“Alhamdullah cukuplah. Omsetnya pun sekarang meningkat hingga mencapai Rp 5-7juta setiap bulannya,” kata Aco sapaan akrab Rushan Rusli dengan nada merendah.
Menurut Fitriani, ia memilih tempat ini untuk mengadakan acara syukuran, karena dinilai tempatnya strategis dan daftar menunya cukup lengkap. Selain enak, harganya juga tidak merobek kantong.
“Saya penasaran dengan rasa bakso dan mie gorengnya. Harganya juga murah, dan pelayanannya bagus,” tuturnya. (Arham Bustaman)