
Mamuju, Katinting.com – Suhardi Duka dihadapan sejumlah media, Minggu malam (28/08) menuturkan, keinginannya untuk membuat Sulawesi Barat lebih maju. Maju dalam pengertian sederhana yaitu infrastruktur terpenuhi, jalan sudah bisa dipakai untuk distribusi, listrik sudah sampai kedesa-desa, pendidikan bisa dinikmati tidak jauh lagi, kesehatan dapat terjangkau sudah sampai kedesa-desa, sudah itu baru bicara kesejahteraan, tuturnya.
Menurutnya, saat ini angka kemiskinan Sulbar diangkat 12 persen, lebih tinggi dari angka nasional, sehingga menjadi beban bagi kemiskinan nasional. “Kita tidak mau menjadi beban bagi nasional. Tapi harus membantu nasional. Nah, Kalau saya jadi gubernur bisa menurunkan angka kemiskinan 1 persen setiap tahun. Kalau tahun 2022 itu di angka 7 persen. Intinya kita harus dibawah angka nasioanal.” Paparnya.
Kita ingin mengurangi ketergantungan, lanjut SDK, untuk pangan kita, kalau bisa berkontribusi untuk daerah lain, lahan kita cukup luas untuk itu. Kita juga inginkan kemandirian investasi, harus dikerjakan oleh pengusaha-pengusaha lokal. Kecuali yang besar, kalau bisa digandengkan dengan pengusaha lokal.
Tidak hanya itu SDK juga menyinggung terkait keberadaan tenaga kerja, yang menurutnya, jika dapat dikerjakan tenaga kerja lokal maka jangan pakai tenaga kerja dari cina. (Anhar)

Comment