

Mamuju, Katinting.com – Bakal calon Gubernur Sulawesi Barat, H. Suhardi Duka (SDK) didampingi Sukri Umar anggota DPRD Sulbar dari partai demokrat serta Tim Medianya Marwan, menggelar temu media di salah satu Warkop Jalan Jendral Sudirman Mamuju, Minggu (28/08) malam.
Pada kesempatan ini, SDK menuturkan bahwa apa yang pernah ia baca dibeberapa kolom bahwa Sulbar terjadi krisis kepemimpinan jika pada perhelatan Pilgub hanya akan ada dua calon atau head to head. Ia mengatakan kalau memang dierah demokrasi saat ini pilar demokrasi yang paling utama adalah partai politik, dimana partai politik ini dituntut untuk bisa mencetak kader disetiap jenjang kepemimpinan, baik itu di tingkat Kabupaten ,Provinsi maupun ditingkat Nasional.
Kalau disebut Krisis kepemimpinan, maka ini tidak hanya di Sulawesi Barat saja, tetapi ditingkat nasional dimana kalau kita merujuk tahun kemarin bahwa calon di Ppilpres saat itu hanya 2 pasang saja, ini membuktikan bukan hanya Daerah, ditingkat Nasional pun juga krisis kepemimpinan, ucapnya.
“Tapi kita harus melihat kedepan bahwa partai politik harus bisa mencetak kader-kadernya dan disuguhkan kepublik untuk menjadi pilihan publik,” tegasnya.
Ia melanjutkan mengenai saat ini memang yang terdengar hanya 2 calon yang akan Maju di Pilgup Sulbar, tapi rupanya malam ini saya melihat di media sosial sampai 3, karena partai Golkar juga sudah mengeluarkan rekomendasi, dan saya kira kalau sudah 3 calon berarti di Provinsi Sulbar ini suda tidak krisis kader lagi, ucapnya dengan senyum lebar.
Sesungguhnya kalau kita menyakini sebagai ummat beragama, bahwa Gubernur itu sudah ada, tapi siapa yang tahu rahasia Tuhan, olehnya itu, setiap warga Negara yang memenuhi syarat bisa berikhtiar dan salah satunya yang berikhtiar adalah saya bersama Kalma Katta untuk berpasangan masuk dalam proses pemilihan Gunernur 2017, sebutnya.
“Saya bersama Kalma Katta Berikhtiar untuk membangun Sulbar agar lebih baik kedepannya.” papar SDK. (AR)
