banner 728x90
Foto Syamsul Samad (paling depan)
Foto Syamsul Samad (paling depan)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Samsul Samad selaku DPRD Provinsi Sulawesi Barat sangat menyesalkan adanya perkelahian antara pekerja lokal dan pekerja Asing di area proyek PLTU Belang-belang Kecamatan Kalukku Beberapa waktu lalu, pekerja asing tersebut yang berasal dari Tiongkok sedangkan yang pekerja lokal asal Palopo, kejadian itu sangat di sesalkan oleh wakil rakyat ini.

“Saya sangat menyesalkan adanya perkelahian di area proyek PLTU yang mula persoalan gaji yang lambat di bayarkan dari pihak perusahaan,” ungkap Syamsul Samad.

Olehnya itu legislator ini menegaskan akan menindak lanjuti persoalan tersebut dan akan memanggil Dinas ketenaga kerjaan.

Yang lebih ia sesalkan setelah pekerja lokal mengurai bahwa gaji buruh asing jauh lebih tinggi di banding yang lokal padahal posisinya sama karena perbandingan itu ia geram. Pengakuan tersebut juga dituturkan oleh Muhtar yang juga pekerja di PLTU tersebut, “Upah kami lebih rendah di banding mereka.”

Kalau upah buruh lokal rendah di banding dengan pekerja asing itu tidak bisa di biarkan, kita harus perjuangkan pekerja lokal demi kesejahteraannya ini adalah tanggung jawab kita sebagai legislatif, tegas Syamsul. (Wahid)

Bagikan

Comment