Penyerahan bendera Manakarra sebagai tanda romb. jamaah kab. mamuju
Penyerahan bendera Manakarra sebagai tanda rombongan jamaah Kabupaten Mamuju
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Perjalanan haji ini, merupakan satu tuntunan rukun islam yang ke lima, yang diwajibkan kepada orang yang mampu untuk melakukan ibadah haj. pada hari Kamis (25/8) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju telah melepas keberangkatan jamaah calon haji kloter 14 dan 15.

Pelepasan berlangsung di Rumah Adat Mamuju, dimana untuk tahun ini, sebanyak 275 orang, jamaah calon haji yang akan di berangkatkan, ditambah Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) 8 orang, dan petugas kloter sebanyak 5 orang,  pelepasan tersebut telah dilakukan oleh H. Habsi Wahid selaku Bupati Mamuju.

Habsi Wahid dalam sambuatannya menghimbaukan kepada seluruh jamaah calon haji, Dalam melaksanakan ibadah haji ini tentu banyak yang akan dilakukan mulai dari pemberangkatan hingga tiba di Tanah Suci, dan itu akan memulai proses dengan menggunakan tenaga, kesehatan, yang memerlukan persiapan.

“Bapak dan Ibu sekalian agar tetap menjaga kesehatan dan bila dalam proses perjalanan kita, munkin saja ada hal-hal yang masih mengganggu kesehatan kita maka dari itu secepatnya melakukan konsultasi dengan para tenaga medis yang telah dipersiapkan oleh Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH)”. Ungkapnya.

Beliau juga menambahkan bahwa Bapak dan Ibu sekalian merupakan duta bangsa, Bapak dan Ibu tidak berangkat dengan sendiri-sendiri, tetapi Bapak dan Ibu berangkat atas nama bangasa, atas nama daerah yang kita cintai.

“Oleh karenanya jaga nama baik bangsa kita, nama baik daerah kita, karena di Tanah Suci nanti Bapak dan Ibu sekalian akan bergaul dengan suku bangsa dari segala penjuru dunia, tentu dengan identitas yang akan kita bawa ke tanah suci, untuk itu jaga nama baik daerah dan bangsa kita dalam melakukan pergaulan selama anda melaksanakan ibadah haji dan berada di mekah”. Tambahnya.

Selain itu ditempat yang sama H. Adnan Nota sebagai Kepala kantor kementerian agama (Kemenag) Mamuju, sekaligus ketua PPIH lewat sambutannya mengatakan kepada seluruh jamaah, kali ini tidak hanya berangkat atas nama rombongan tidak berangkat atas nama regu tapi kita berangkat atas nama Kabupaten Mamuju, dan tidak ada lagi warna merah, kuning, dan warna lain selaih warna Kabupaten Mamuju.

“Pesan saya pertama jaga kekompakan dan kebersamaan, kenali teman-teman kita, apapun persoalan yang dihadapi teman-teman kita, itu bagian dari persoalan kita sehingga secara bersama menyelesaikan persoalan itu, dan yang ke dua ketika menghadapi kendala nantinya didalam perjalanan jangan pernah sungkan menyampaikan kepada panitia, agar dalam perjalanan mudah-mudahan tidak ada kendala,” jelasnya. (Syaifuddin)

 

Bagikan