

Mateng, Katinting.com. Meski pemecahan dua wilayah kecamatan antara Kecamatan Karossa dan Kecamatan Topoyo, sudah berlangsung lama. Namun, sampai saat ini, tapal diruang batas kedua kecamatan ini, masih belum jelas.
Untuk itu pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah, melalui Asisten Bidang Pemerintahan, Herly Said, menginisiasi sejumlah pertemuan dengan para pihak yang kompeten dengan persoalan tapal batas didua wilayah kecamatan ini.
Dan pertemuan terkini, sudah mengalami banyak kemajuan, yang dilaksanakan di ruang pertemuan kantor Kecamatan Karossa, dimana rapat yang dipimpin langsung oleh Asisten Bidang Pemerintahan Pemkab Mateng tersebut menyepakati beberapa hal, sebagai bagian terakhir dari upaya koordinasi penyelesaian tapal diruang batas Kecamatan Karossa dan Topoyo.
Dalam rapat itu, Herly Said, yang didampingi Kabag Pemerintahan Ishaq Yunus, menghadirkan camat dari dua wilayah yang berbatasan, kepala desa yang ada diruang batas dan para tokoh masyarakat, menyampaikan kiranya persoalan ruang batas ini meski dituntaskan segera dalam waktu tempo yang tidak terlalu lama waktunya.
“Sebab kalau tidak segera dituntaskan dan menemukan solusi bisa berdampak konflik pada dua pihak yang berbatasan wilayah, mulai dari pemerintahnya hingga masyarakatnya, makanya pemerintah kabupaten, memercayakan pada saya menyegerakan menuntaskan persoalan ini,” terang Herly.
Untuk itu, Ia meminta kepada kedua belah pihak yang ikut menyelesaikan tapal batas dua wilayah Karossa dan Topoyo, mengacu pada peta rupa bumi yang merupakan peninggalan Belanda, karena peta itu jelas memperlihatkan alur sungai, alur kawasan hutan.
“Sehingga dengan mengacu ke peta rupa bumi buatan kolonial Belanda itu, kita akan mudah membuat skema antar titik yang kita tempati meletakan tapal batas nanti, dan setelah peletakan tapal batas saya kira kita sudah menyelesaikan satu persoalan didua wilayah ini, dan saya ingin kita tuntaskan beberapa bulan kedepan, paling tidak jangan menyeberang ke tahun 2017,” tutup Herly.(Mahfudz)

Comment