Gambar evakuasi pasien 05 dirumahnya. (Ist.)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Penjemputan pasien 05 yang positif virus corona akhirnya membuahkan hasil, setelah sekira tiga kali tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 membujuk agar mau dirawat di Rumah Sakit Regional Sulbar.

Tak hanya pasien 05 yang jemput dikediamannya di jalan Bau Masepe, Mamuju, Senin (13/4) kemarin. Ia dijemput bersama dengan enam anggota keluargnya ke rumah sakit.

Setibanya di Rumah sakit rujukan covid-19 Sulbar itu, pasien 05 berserta keluarganya langsung mendapatkan penanganan dari tim medis.

Direktur Rumah Sakit Regional, dr. Indahwati Nursyamsih via grup WhatsApp Covid-19 Sulbar menyampaikan berdasarkan pemeriksaan rapid test terhadap keluarga pasien 05, semuanya negatif.

“Rapid hanya bisa digunakan untuk scrining saja, bukan buat diagnosis pasti, sehingga rapid test sebaiknya di ulang pemeriksaannya pada hari ke 10,” katanya Senin (13/4) malam.

“Tadi rencananya untuk menenangkan masyarakat, kami inapkan di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Tapi sekarang sudah kembali ke rumahnya,” tambahnya.

dr. Indahwati Nursyamsih menyampaikan, masyarakat boleh saja takut dengan adanya pasien yang menjalani isolasi mandiri, tapi jangan sampai melupakan prinsip kemanusiaan.

“Pasien postif tanpa gejala saja boleh isolasi mandiri bila tanpa gejala, apalagi masyarakat yag hasil test rapid nya negatif,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, orang yang terinfeksi virus corona akan lebih cepat sembuh apabila daya tubuhnya baik. Manakala daya tahan tubuh rendah, maka keadaan tubuh seseorang akan menjadi buruk.

“Pada prinsipnya tubuh akan melawan virus setelah hari ke 8 infeksi, bila imun kita kuat maka virus akan mati tapi bila imun buruk maka keadaan pasien semakin buruk. Jangan panik dan stres karna bikin imunitas turun,” ungkapnya.

(Zulkifli)

Bagikan