

Katinting.com, Mamuju – Bupati Mamuju Drs. H. Habsi Wahid, MM membuka konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016 – 2017 Kabupaten Mamuju, di ruang pola lantai III Kantor Bupati Mamuju Rabu, (04/05).
Acara tersebut di hadiri oleh Wakil Ketua dan Anggota DPRD Mamuju, Kepala BAPPEDA Rahmat Tahir, Staff Ahli, Para Pimpinan SKPD, Para Camat, LSM dan DR. Agus Salim selaku pembimbing penyusunan RPJMD.
Forum konsultasi publik tersebut bertujuan untuk mendapatkan saran dan masukan dari para pemangku kepentingan, sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal RPJMD Kabupaten Mamuju tahun 2016 – 2017. Pelaksanaan konsultasi tersebut merupakan tahapan kedua dari enam tahapan yang harus dilalui sebelum dokumen dapat dijadikan bahan dalam penyusunan rencana tahunan oleh setiap SKPD.
Adapun tahap yang harus dilalui dimulai dari tahapan persiapan penyusunan RPJMD, penyusunan rancangan awal RPJMD, penyusunan rancangan RPJMD, pelaksanaan Musrenbang RPJMD, perumusan rancangan akhir, dan penetapan peraturan daerah tentang RPJMD.
Bupati Mamuju H. Habsi Wahid mengatakan, konsultasi publik RPJMD 2017 – 2021 sebagai bagian dari penjabaran visi dan misi janji politik pada saat kampanye, “visi misi yang kami tawarkan pada saat kampanye kami kemasyarakat dan akhirnya, membuat kami berhasil menjadi pemimpin daerah ini, visi itu ada tiga yaitu mewujudkan Mamuju yang Maju, Sejahtera dan Ramah kemudian ada persoalan mendasar yang harus di tuntaskan yaitu masalah Pendidikan dan Kesehatan, ini harus jadi prioritas dalam membangun Daerah, 10 tahuh Suhardi Duka telah melakukan capaian – capaianya yang perlu kita lanjutkan dan kita luruskan kelihatanya kita masih harus membuat kebijakan Pendidikan dan Kesehatan gratis,” pungkasnya.
Lanjut, mungkin inilah hasil dari rundingan saya dan Wakil Bupati Mamuju H. Irwan SP Pababari dalam menyusun kepemerintahan, program pembangunan dan program kemasyarakatan untuk lima tahun kedepan, tak lupa pula saya sampaikan dalam pemerintahan saya semua terbuka, bebas untuk di kritisi, terbuka untuk di berikan pandangan – pandangan, kerena sesungguhnya pemimpin itu tidak memiliki kemampuan lebih dibanding dengan masyarakat – masyarakat lain olehnya itu dengan kerja sama kita akan bisa membangun daerah yang kita cintai ini, untuk lima tahun kedepan, haturnya. (Lisa Sari Dewi Hasanuddin)

Comment