

Mamuju, Katintingcom – Partai Demokrat terbilang sukses di Pilkada serentak yang digelar di empat Kabupaten di Sulbar. Diketahui, Partai Demokrat mengusung empat Paslon di empat Kabupaten di Sulbar yang menyelenggarakan Pilkada.
Dari empat Paslon usungannya di Pilkada serentak ini, Demokrat mengklaim berhasil mendudukan usungannya seperti di Majene, Mamuju dan Mateng. Sedangkan di Pasangkayu belum berhasil.
Di Kabupaten Majene Demokrat mengusung, Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 02, Andi Achmad Syukri dan Arismunandar Kalma (AST-Aris), Mamuju Paslon 01 Sutinah Suhardi- Ado Mas’ud, Mamuju Tengah (Mateng) Paslon Aras Tammauni-Amin Jasa dan Kabupaten Pasangkayu Paslon nomor urut 01, H. Muh. Saal – Musawir Az Isham.
Menanggapi atas kemenangan di tiga Kabupaten itu, Suhardi Duka menuturkan, menjadi peluang besar partai Demokrat dalam menatap Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar 2022 mendatang. Apalagi, pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 Demokrat Sulbar berhasil mendudukan 9 kadernya di DPRD Provinsi.
Sembilan kursi yang didapatkan Demokrat Sulbar di DPRD tentu sudah cukup mengusung satu Paslon di Pilgub Sulbar mendatang
Sebagai Ketua DPD Demokrat Sulbar, Suhardi Duka menjadi salah satu figur kuat yang digadang-gadang bakal maju pada Pilgub 2022 mendatang. Menganggapi itu, Anggota DPR RI mangatakan masih menunggu petunjuk dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
“Dan terus terang untuk saya, saat ini saya ingin mengatakan bahwa saya happy di DPR RI, saya senang disana, dan sepertinya saya menemukan kembali diriku disana. Saya mulai bergaul dengan kalangan-kalangan atas, membuat kebijakan-kebijakan nasional,” kata Suhardi Duka saat diwawancarai awak media, Senin (14/12).
Olehnya itu, Anggota Komisi IV DPR RI itu masih menunggu petunjuk DPP. Namun katanya, biasanya DPD yang berhasil memenangkan Pilkada harus mengikutkan kadernya baik itu sebagai calon Gubernur maupun Wakil Gubernur.
“Itu ketentuannya Demokrat. Realistis. Kita ini kan pimpinan menengah, semua ketentuannya ada di DPP tapi jelas bahwa biasanya bagi daerah-daerah memenangkan Pilkada itu harus mengikutkan kadernya,” tutup Suhardi Duka.
(Zulkifli/Anhar)

Comment