

Mamuju, Katinting.com – Hari ketiga kegiatan pelatihan kewirausahaan pemuda, Halaluddin Kabid Kepemudaan Dispora Sulbar, yang juga merupakan owner hotel berkah Mamuju membagikan pengalaman dalam membangun usahanya.
“Mending saya berbicara pengalaman, dari pada teori terus, tidak ada gunanya ini kita bukan lagi perkuliahan,” katanya, Rabu (05/04).
Menurutnya dalam membangun sebuah usaha harus terlebih dahulu dilakukan survei.
“Banyak usaha-usaha kecil yang tutup dengan cepat karena mereka tidak melakukan survei apakah usaha tersebut layak di tempat itu atau tidak, olehnya itu survei, cari peluang apa yang layak,” ujarnya.
Halaluddin juga mengatakan dalam membangun usaha pasti ada pasang surutnya namun jangan cepat patah semangat.
“Saya dulu saat dalam membangun usaha banyak alat saya yang di ambil orang, tapi itu membuat saya tidak patah semangat. Kita harus bangkit karena dengan ujian itu kita bisa lebih kuat,” tuturnya.
Lanjut ia juga mengatakan, awal usaha jangan langsung ingin cepat kaya akan tetapi utamakan pelayanan yang lebih baik, dan kualitas yang bagus.
“Jangan kalau sudah punya usaha langsung jual barangnya kemahalan, untung sedikit saja dulu. Pasti kalau mahal orang akan datang sekali saja, tapi yang kita butuh itu adalah datangnya orang berkali-kali berjangka panjang. Berikan juga pelayanan baik,” ungkapnya.
Halaluddin melanjutkan bahwa jika ingin kualitas diri lebih baik dalam membangun usaha harus pandai-pandai mencari ilmu dari orang yang berpengalaman.
“Pandai-pandai berdialog, dan menggali ilmu yang lebih berpengalaman, jangan cuma ketemu orang yang mempunyai usaha bagus hanya cerita biasa tapi coba cari-cari apa tips-tips,” sarannya. (Srf)

