Gubernur Sulbar, Ali Baal bersama Walikota Palu, saat saat mengunjungi Palu pasca gempa. (Humas)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa melihat langsung kondisi masyarakat korban bencana gempa dan tsunami, dan menyerahkan bantuan di Kecamatan Doli, Sulawesi Tengah, Senin (1/10).

Ali Baal Masdar mengatakan, berbagai bantuan telah disalurkan mulai dari bantuan darat hingga jalur laut yang memuat logistik sudah diditribusikan. Untuk jalur darat telah terdistribusi sebanyak 20 ton beras, dan jalur laut juga kurang lebih 30 ton. Selain beras, juga terdapat bantuan lain yang terkumpul atas rasa peduli dari pemerintah daerah se-Sulbar maupun dari masyarakat-masyarakatnya melalui organisasi, LSM dan para mahasiswa.

“Harapan kita bersama kiranya kota Palu dan sekitarnya dapat cepat pulih. Untuk mempercepat hal tersebut akan di koordinir oleh pihak TNI yang ada disini, insya Allah kita doakan Palu cepat pulih,” ucap Ali Baal.

Masih kata Ali Baal, Pemprov  Sulbar juga turut menurunkan personil-personil terlatih baik dari Tagana , BPBD dan Basarnas untuk lebih mengefektifkan pertolongan bagi para korban.

“Motivasi masyarakat Sulbar semata-mata hanya demi kemanusiaan,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, pihaknya sudah menghubungi Gubernur Sulawesi Tengah dengan tujuan agar dapat lebih mengetahui bantuan-bantuan yang tepat bagi pemerintah setempat, tetapi hingga saat ini kondisi komunikasi masih sangat buruk.

“Komunikasi hingga saat ini belum bagus,  tetapi melalui perantara Menteri Dalam Negeri dan sesuai perintah,  Sulteng membutuhkan bahan pokok dasar berupa makanan, air minum, minyak dan juga bantuan alat berat,” sebutnya.

Walikota Palu, Hidayat pada kesempatan tersebut berharap, semua bantuan-bantuan yang telah berdatangan kiranya dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat kota Palu dan sekitarnya. Tidak kalah penting dukungan moril bagi para korban juga sangat dibutuhkan dalam membangun psikologi yang sehat atas trauma yang telah diderita masyarakat sekitar.

Dan untuk saat ini, kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan bagi warga korban bencana gempa dan tsunami diantaranya, tenda, susu bayi, masker, mie instan, popok bayi,beras,selimut dan air mineral. Tidak hanya itu walaupun persediaan beras sudah mulai membaik pemulihan daerah tersebut membutuhkan proses yang sangat lama.

“Masyarakat kota Palu dan sekitarnya sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari berbagai daerah dikarenakan sangat sulitnya kebutuhan dasar berupa logistik. Bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah dan masyarakat sangat membantu bagi pemerintah dan masyarakat kota Palu dan sekitarnya,” kata Hidayat.

Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayor Jenderal TNI Tiopan Aritonang melaporkan, atas nama keluarga besar warga korban bencana gempa dan tsunami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Sulbar dan pemerintah atas empati yang begitu tinggi terhadap musibah yang sedang menimpa kota Palu, Donggala dan Sigi. Semoga tuhan membalas segala kebaikan bagi Sulbar.

“Dukungan moril dan doa juga diharapkan bagi daerah ini agar dapat memiliki kekuatan serta dapat pulih dengan cepat sehingga daerah tersebut mampu beroperasi kembali sebagaimana daerah lainnya. Ini merupakan contoh yang baik buat kita dan merupakan bentuk pancasila dari butir-butirnya, disitulah kekuatan kita, mari kita amalkan dan kita pedomani bahwa ini semua memang sudah kehendak tuhan yang maha esa,” sambungnya.

(ADV. Kominfo Sulbar/Farid)

Bagikan