

Mamuju, Katinting.com – Perkembangan Sulbar terus bergeliat, Mamuju sebagai ibu kota sangat terasa perkembanganya. Namun dengan maraknya dibangun minimareket di setiap sudut dalam ruang ibu kota membuat Anggota DPRD Mamuju Febrianto mengapresiasi perkembangannya sekaligus prihatin dengan nasib pengusaha kecil.
Anggota Komisi II DPRD Mamuju ini mengatakan, tidak melarang masuknya sponsor besar dan membuka usaha di daerah. Namun perlu juga memikirkan dampaknya jika pelaku usaha tersebut sudah tidak terkontrol.
“Kita apresiasi kehadirannya (mini market). Tetapi yang saya lihat di Mamuju sudah semakin banyak dan semakin bertambah. Lalu, bagaimana dengan ruang bagi pengusaha kecil,” kata Febrianto belum lama ini.
Politisi demokrat ini mengatakan juga bertambahnya minimarket di Mamuju bukan hanya terjadi di wilayah pekotaan. Tetapi juga menyisir di kecamatan-kecamatan. Olehnya, dia menilai, izin yang diberikan kepada sejumlah minimarket di Mamuju perlu dikaji ulang.
“Baik mengenai penempatannya, maupun adanya monopoli pasar di Mamuju,” tutur Febrianto.
Untuk jumlah minimarket sekarang ini, Febrianto tidak akan menyalahkan kepada siapapun pihak perusahaan yang terlanjur membuka minimarket.
“Tetapi, setelah ini, tidak boleh lagi ada yang penambahan minimarket. Pemda harus membatasi,” paparnya. (*/Srf)

Comment