Fahri Hamzah saat menyampaikan orasi kebangsaan pada deklarasi GARBI Sulbar. (Foto Zulkifli)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Gerakan arah baru Indonesia (Garbi) Sulawesi Barat resmi mendeklarasikan diri, dengan mengusung tema “menjadikan Indonesia sebagai negara terkuat kelima di dunia”, yang dilaksanakan di Maleo Hotel, Jl. Yos Sudarso,Mamuju, Senin (11/2) malam.

Deklarasi ini juga dihadiri Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, sebagai pembicara orasi kebangsaan, puluhan sahabat dan simpatisan Garbi di Provinsi Sulbar, serta dihadiri sejumlah undangan lainnya.

Untuk diketahui, Ormas Garbi itu adalah kumpulan orang yang mengorganisir diri dan aktivitasnya yang setuju, sependapat dengan ide tentang arah baru Indonesia, dan berupaya memperjuangkan ide-ide melalui satu wadah.

Usai deklarasi, Fahri Hamzah yang juga selaku salah satu tokoh  pengagas pembetukan Garbi tersebut, menjawab pertanyaan para awak media apakah Garbi ini akan menajadi Partai Politik nantinya, dia mengatakan, saat ini Garbi fokus menggalang pemuda yang berfikir kritis.

“Kan masih lama pemilunya. masih lima tahun lebih. kalau saya ingin tetap Garbi ini sebagai Ormas kritis yang mengumpulkan anak-anak muda yang pengen berfikir merdeka. Lalu kita fasilitasi mereka untuk betul- betul menjadi generasi yang kritis,” ujarnya saat diwawancarai Katinting.com.

Menurut Fahri Hamzah, masa depan Indonesia agar lebih baik lagi,adalah kritisisme. Karena jika berhenti berfikir karena ditakuti, maka bangsa  ini hanya akan berjalan ditempat.

“Jadi keberanian itu yang ingin kompakan ke teman-teman supaya ada keberanian berfikir. kalau fikiran kiita membeku, Bangsa ini akan rusak,” katanya.

Olehnya itu, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat Sulawesi, khususnya Sulbar, untuk memiliki nyali dan keberanian untuk tampil. Apalagi jika melihat history, dari pulau Sulawesi ini juga lahir orang-orang besar yang memimpin bangsa.

“Generasi setelah Pak JK (Jusuf Kalla) itu harus banyak lagi datang dari sini. Sebab saya terus terang kalau mau dibilang kalau Pak JK yang jadi presiden, lain cerita. Artinya orang-orang disini punya kemampun untuk memimpin,” ungkapnya.

(Zulkifli)

Bagikan
Deskripsi gambar...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here