banner 728x90

Dwi Hastuti : Guru dan Orang Tua Beri Contoh Positif Pada Anak

Pelatihan Capacity Building SIOLA

 

Katinting.com, Mamuju – Anak-anak adalah peniru ulung, jadi berikan contoh yang baik, dari segi ucapan maupun gerakan. Jangan menyuruh anak mandi, sedangkan ibunya sendiri belum mandi, kata Dwi Astuti kepada Guru/Tenaga Pendidik (Tendik), Komite Stimulasi Intervensi Optimalisasi Layanan Anak (SIOLA) dan Orang Tua anak didik SIOLA yang menjadi peserta dalam pelatihan Capacity Building SIOLA.

Pemateri asal Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menyampaikan penanaman pengaruh positif kepada anak akan membentuk kemampuan kompetensi anak. Dari itu, penting bagi setiap orang tua maupun Guru/ tendik untuk lebih kreatif dan ikhlas.

Begitu pula saat memberi perintah kepada anak, orang tua diharapkan membentuk kemandirian anak sejak dini. Tak perlu terlalu sering memerintahnya, tetapi memberi penjelasan mengapa ia harus berbuat baik.

“Jangan lupa, berikan kesempatan kepada anak untuk berbicara sehingga dapat melatih kemampuan berfikirnya. Dengan begitu, anak-anak akan kritis dan banyak bertanya,” kata Dwi Astuti saat memaparkan materi Positive Parenting dalam pelatihan yang berlangsung di Aula Hotel Marannu, pada Selasa (01/03).

Selain itu, pemberian pengasuhan positif dalam meningkatkan kemampuan kompetensi anak, orang tua dan guru/Tendik maupun komite SIOLA diharapkan menerapkan prinsip perhatian, kasih sayang, kedekatan, kelekatan komunikasi dan teladan. Termasuk pula pengasuhan dengan mengasuh secara emosional dan spiritual. Sebab, perilaku manusia dapat membentuk kasih sayang kemudian selanjutnya, dari kasih sayang dapat terbentuk emosi positif. (DHL)

Bagikan