
Mamuju, Katinting.com – Melalui pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi dengan tema kewirausahaan, Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi dukung pengembangan pelaku UMKM di Bumi Manakarra ini.
Hal itu disampaikan Bupati Mamuju, Surinah Suhardi sat membuka kegiatan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi dengan tema kewirausahaan yang diselenggarakan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Mamuju, di Wisma Tomborang, Jl. Soekarno Hatta, Rabu (17/5/23).
Pelatihan ini diikuti oleh 165 orang peserta dengan durasi pelatihan 17 Mei hingga 16 Juni 2023 dengan mengupas 4 materi pokok yakni; Pelatihan Tata Boga, Pelatihan Barista, Pelatihan Komputer dan Pertukangan.
Bupati Mamuju menyampaikan, pelatihan ini merupakan salah satu langkah positif dalam upaya terus mendorong kreativitas wirausaha dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat. “Apresiasi saya sampaikan kepada seluruh peserta. Kehadiran ini menjadi bukti bahwa semangat untuk terus bergerak maju,” kata Bupati Mamuju.
Dalam kesempatan ini, Bupati Mamuju menanyakan apakah ada tenaga kontrak (TeKon) Pemkab Mamuju yang jadi peserta. “Kita mau mengubah mindset, jangan semuanya mau jadi orang kantoran. Wirausahawan itu pendapatannya jauh lebih banyak daripada ASN dan Tenaga Kontrak. Insya Allah kami akan selalu 100% mendukung UMKM,” ungkap Bupati.
Lebih jauh, Bupati Mamuju mengemukakan bahwa tidak ada jaminan Tenaga Kontrak akan serta merta diangkat jadi ASN. “Jika ada jaminan, saya akan jadi orang pertama yang menjanjikan bapak ibu segera terangkat. Tapi kenyataannya tidak ada jaminan,” sebutnya.
Olehnya itu, dirinya akan terus mendukung masyarakat usia produktif untuk berkarya di sektor kreatif seperti pengembangan UMKM. “Jika kita mau berusaha, insya Allah bapak ibu semua bisa jadi pengusaha sukses,” tutupnya.
Pada pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi ini, inas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Mamuju menghadirkan owner Kafe Brew, Satria sebagai narasumber. Pemilik Kafe Brew manyampaikan bahwa omzetnya tak kurang dari 30 juta sebulan, jumlah yang jauh melampaui pendapatan seorang ASN.
(*)

Comment