Direktur IMZ dompet duafa sedang memaparkan materi
Direktur IMZ dompet duafa sedang memaparkan materi
banner 728x90

Katinting.com, Mamuju – Masa depan suatu daerah berada ditangan anak-anak. Sebagai salah satu lembaga yang bergerak dibidang layanan anak, Stimulasi Intervensi Optimalisasi Layanan Anak (SIOLA) dianggap dapat menjadi motor penggerak untuk perkembangan daerah di masa mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ) dompet duafa, Kushardanta Susilabudi saat pembukaan Kegiatan Capacity Building, yang berlangsung di Aula Hotel Marannu, pada Senin (29/02).

“Potensi Mamuju luar biasa, dan SIOLA salah satu motor penggeraknya. Masa depan anak adalah masa depan Mamuju,” sebutnya.

Namun, Kushardanta melanjutkan, ada dua hal perlu diwaspadai yang dapat merusak masa depan anak yaitu narkoba dan seks bebas.

Menanggapi hal tersebut, Plt. Sekretaris Daerah Kab. Mamuju, Muh. Daud Yahya mengatakan, selain menanamkan bekal intelektual kepada anak, harus diikuti oleh bekal spiritual. Sebab menurutnya, yang dapat mencegah kemungkaran adalah kecerdasan spiritual.

“Di pendidikan usia dini inilah kita tanamkan kecerdasan ini (intelektual dan spiritual,red). Diera saat ini banyak pengaruh goncangan yang terjadi, termasuk narkoba dan obat-obatan terlarang,” urainya kepada peserta yang datang dari perwakilan 9 SIOLA se Kabupaten Mamuju.

Pengaruh negatif tersebut bukan tanggung jawab individu, melainkan semua pihak. Dari itu, Daud Yahya mengajak untuk bersama-sama perangi narkoba. Sebab, ibarat penyakit, bisa menjangkit kapan saja dan bisa tertular ke siapa saja. (DHL)

 

Bagikan