
Katinting.com, Pasangkayu – Cuaca buruk yang melanda wilayah pesisir Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) beberapa hari terakhir mengakibatkan tinggi gelombang pasang air laut. Sehingga mengakibatkan sejumlah wilayah mengami abrasi dan mengancam sejumlah rumah penduduk.

Seperti di wilayah pesisir pantai Dusun Salunggaluku Desa Randomayang Kecamatan Bambalamotu mengalami kerusakan kurang lebih sepanjang 1 kilometer. Sejak 3 hari lalu warga Dusun Salunggaluku mulai resah dan tidak nyaman akibat tingginya gelombang hingga dua meter yang terus menerus menghantam bibir pantai. Hal tersebut mengakibatkan sejumlah pohon besar yang berada dibibir pantai tumbang, dan sejumlah rumah wargapun terancam ambruk akibat bibir pantai yang sudah mendekat kepemukiman warga.
Selain itu mengancam rumah warga, juga bangunan sekolah dan bahkan jalan penghubung antara dusun pun kini nyaris terputus. Warga yang mayoritas nelayan ini juga harus bergotong royong menarik perahu mereka hingga mendekati jalan karena tempat mereka biasa menyimpan perahu kini telah menyatu dengan laut akibat abrasi.
Baca Juga : Tips Untuk Usaha Sablon Kaos & Konveksi
Syahrul warga setempat mengatakan, sejak tiga hari gelombang tinggi terus menerus menghantam bibir pantai sehingga sejumlah puhon yang berada dibibir pantai tumbang, bahkan sekarang sudah mengancam rumah warga, kalau ini tidak segera di tangani bukan tidak mungkin rumah warga akan hanyut akibat abrasi, karena baru tiga hari dihantam gelombang bibir pantai seluas 20 meter telah hilang disapu gelombang dan kini telah menyatu dengan lautan, terangnya. (Joni)

